"Itu bagian dari rekayasa. Dari situ menjalar sampai foto rekayasanya. Tapi enggak ada masalah bagi saya. Saya tidak pernah sama sekali mau mencalonkan diri (jadi cawapres Jokowi)," kata Abraham.
Ia hingga saat ini masih bertanya-tanya alasan penyelidikan kasus "rumah kaca" dihentikan.
Baca juga: Abraham Samad: Anas Harus Buktikan, Katanya kalau Korupsi Bakal Digantung di Monas?
Ia juga mengaku sudah pernah diperiksa Dewan Etik KPK terkait kasus ini.
Hasilnya, tak ada sanksi yang dia terima. Bahkan, orang yang melaporkannya terkait kasus "rumah kaca", kata Abraham, tak mau hadir ke KPK.
"Saya pernah juga diperiksa Dewan Etik (KPK), ada enggak yang begitu? Kan enggak ada," ujar Abraham.
"(Kasus) itu cuma sentilan orang yang enggak senang sama saya," kata Abraham.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.