Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipimpin Menag Yaqut, Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadhan 1444 H Dimulai Secara Tertutup

Kompas.com - 22/03/2023, 18:51 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sidang Isbat untuk menetapkan 1 Ramadan 1444 H atau awal puasa Ramadhan 2023 telah dimulai. Sidang Isbat digelar oleh pemerintah dengan diwakili oleh Kementerian Agama (Kemenag).

Adapun Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menjadi sosok yang memimpin Sidang Isbat penetapan 1 Ramadan 1444 H ini.

Pantauan Kompas.com, Rabu (22/3/2023), Yaqut terlihat memasuki ruang Sidang Isbat usai salat maghrib di Gedung Kemenag, Jakarta Pusat.

Baca juga: Pengunjung Gratis Masuk Ancol Selama Ramadhan, Ngabuburit di Pantai Tak Perlu Bayar

Dalam Sidang Isbat kali ini, turut hadir sejumlah perwakilan ormas Islam, Dubes dari negara sahabat, MUI, Komisi VIII DPR, hingga BMKG.

Sidang Isbat ini digelar secara tertutup. Pemerintah akan membahas apakah puasa bakal jatuh besok atau tidak.

Setelah itu, hasil Sidang Isbat akan diumumkan dalam jumpa pers di kantor Kemenag. Yaqut akan menyampaikan penetapan 1 Ramadan 1444 H.

Sebelumnya, anggota Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama (Kemenag) Asadurrahman mengatakan kemungkinan puasa akan mulai besok, Kamis (23/3/2023).

Maka dari itu, pelaksanaan salat tarawih akan dimulai malam ini.

"Insya Allah malam ini mulai tarawih dan besok mulai puasa. Insya Allah," ujar Asadurrahman saat ditemui di kantor Kemenag, Jakarta Pusat, Rabu (22/3/2023).

Baca juga: Pemantauan Hilal Digelar di Masjid Raya KH Hasyim Asyari Jakbar untuk Tentukan 1 Ramadhan 1444 H

Asadurrahman memaparkan, hilal di sejumlah wilayah sudah terlihat.

Terlebih, di seluruh dunia 1 Ramadan 1444 H juga akan jatuh besok.

"Hampir seluruh wilayah di dunia ini akan memulai ramadan salat tarawihnya pada malam hari ini dan akan melaksanakan ibadah puasa mulai fajar besok," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com