Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Jalur A untuk Keluarga Besar TNI Gabung Partai Golkar

Kompas.com - 20/03/2023, 07:10 WIB
Irfan Kamil,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan, Golkar menyediakan jalur A bagi keluarga besar ABRI atau TNI untuk bisa bergabung ke partai berlambang pohon beringin itu.

Hal itu disampaikan Airlangga setelah memberikan pengarahan kepada para fungsionaris bakal calon anggota legislatif (bacaleg) tingkat pusat Partai Golkar.

"Jadi Partai Golkar itu kan ada unsur dari pada jalur A, tentu kami berharap para jenderal, yang keluarga besar ABRI bisa kembali ke Partai Golkar dan ini direpresentasikan dengan para fungsionaris dari jalur A tersebut," kata Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni, Jakarta Barat, Minggu (19/3/2023).

Baca juga: KIB Tak Kunjung Umumkan Capres, Golkar: Ada Waktunya…

Dalam kesempatan itu, Airlangga Hartarto juga memperkenalkan belasan kader baru Partai Golkar yang terdiri dari akademisi, purnawirawan TNI-Polri, dan figur publik.

Airlangga menjelaskan, dalam rapat fungsionaris tersebut, ia memaparkan strategi yang akan dilakukan oleh Partai Golkar menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu juga menyampaikan target pemenangan bagi Partai Golkar pada pemilu mendatang.

“Target kursi Partai Golkar adalah 20 persen dan perkiraan hari ini sekitar 126 kursi di DPR RI,” kata Airlangga.

Adapun belasan kader baru Golkar di antaranya adalah mantan Rektor Universitas Lampung Mangkurat, Profesor Sutarto Hadi dan mantan Deputi Operasi Basarnas Mayjen TNI (Purn), Tatang Zainuddin.

Baca juga: Kader Baru Partai Golkar: Dari Ronny Sompie, Rikwanto hingga Tengku Firmansyah

Kemudian, mantan Direktur BIN, Irjen Pol (Purn) Yuskamnur; mantan Dirjen Imigrasi, Irjen Pol (Purn) Ronny Sompie; dan eks Kapolda Babel dan Kapolda Bengkulu Irjen Pol, (Purn) Yovianes Mahar.

Ada juga mantan Danrem sekaligus Wakil Rektor Ill Unhan Mayjen TNI (Purn) Hipdizah; eks staf ahli panglima TNI Mayjen TNI (Purn) Ronny dan mantan Kapolda Kalsel Irjen Pol (Purn) Rikwanto.

Berikutnya, Ketua Yayasan Toga Sinaga Medan Kolonel (Purn) Hombar Sinaga; esk kabidkum Polda Sumatra Utara, Kombes Pol (Purn) Maruli Siahaan; serta Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi.

Selanjutnya, Wakil Bupati Kabupaten Mandailing Natal Atika Azmi Utami; mantan staf ahli Kejagung RI, Mangihut Sinaga; serta aktivis muda dari PSI, mantan staf ahli gubernur DKI Jakarta Rian Ernest.

Ada pula figur publik atau aktor yaitu Sultan Pasha Djorghi dan Tengku Firmansyah yang juga diperkenalkan jadi kader baru Partai Golkar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com