Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 17 Maret 2023: Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua 74,51 Persen, Ketiga 37,78 Persen

Kompas.com - 18/03/2023, 08:02 WIB
Fika Nurul Ulya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melaporkan, hingga Jumat (17/3/2023), jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis pertama sebanyak 213.819.088 atau 86,85 persen dari total target sasaran vaksinasi.

Sementara itu, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua sebanyak 174.846.754 atau 74,51 persen.

Kemudian, masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis ketiga atau penguat (booster) yaitu 68.585.052 atau 37,78 persen.

Adapun yang sudah mendapat vaksinasi dosis keempat yaitu 3.027.678 orang atau secara dengan 1,67 persen.

Pemerintah telah menetapkan sasaran vaksinasi yakni sebanyak 234.666.020 orang.

Baca juga: Update 17 Maret 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 323 dalam Sehari, Totalnya Jadi 6.740.727

Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum termasuk anak-anak usia 12-17 tahun.

Berikut capaian detail vaksinasi Covid-19 terkini di Indonesia:

1. Tenaga kesehatan

Target: 1.468.764

Dosis 1: 2.046.622 (139, 34 persen)

Dosis 2: 2.012.293 (137,01 persen)

Dosis 3: 1.813.888 (123,50 persen)

Dosis 4: 841.884 (57,32 persen).

2. Lansia

Target: 21.553.118

Dosis 1: 18.292.265 (84,87 persen)

Dosis 2: 15.158.383 (70,33 persen)

Dosis 3: 7.273.875 (33,75 persen)

Dosis 4: 462.845 (2,15 persen)

3. Petugas publik

Target: 17.327.167

Dosis 1: 18.227.195 (105,19 persen)

Dosis 2: 17.093.710 (98,65 persen)

Dosis 3: 9.857.385 (56,89 persen)

Dosis 4: 492.646 (2,84 persen)

Baca juga: Ini Alasan Warga Jakarta Belum Lakukan Vaksinasi Booster Kedua

Tenaga pendidik

Dosis 1: 1.832.379

Dosis 2: 1.726.019

Dosis 3: 920.107

Dosis 4: 23.787

4. Masyarakat rentan dan umum

Target: 141.211.181

Dosis 1: 116.860.987 (82,76 persen)

Dosis 2: 99.479.130 (70,45 persen)

Dosis 3: 48.843.409 (34,59 persen)

Dosis 4: 1.023.954 (0,73 persen)

5. Gotong-royong

Dosis 1: 1.178.918

Dosis 2: 1.122.041

Dosis 3: 720.544

Dosis 4: 1.670

6. Kelompok usia 12-17 tahun

Target: 26.705.490

Dosis 1: 25.492.267 (95,46 persen)

Dosis 2: 22.327.094 (83,60 persen)

7. Kelompok usia 6-11 tahun

Target: 26.400.300

Dosis 1: 21.705.425 (82,22 persen)

Dosis 2: 17.636.576 (66,80 persen).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com