Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut Pertamina Tegaskan Pasokan BBM Tak Langka Usai Kebakaran Depo Plumpang

Kompas.com - 16/03/2023, 13:42 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengungkapkan bahwa stok bahan bakar minyak (BBM) tetap terjaga dan tidak mengalami kelangkaan paska kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

Hal itu ditegaskannya saat rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VII DRP, Kamis (16/3/2023).

"Alhamdulillah tidak terjadi kelangkaan pasokan setelah kejadian tersebut," kata Nicke saat memulai paparan di Komisi VII DPR, Kamis.

Menurut Nicke, sudah menjadi kewajiban Pertamina untuk memastikan pasokan BBM aman.

Baca juga: Update Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: 23 Tewas, 82 Masih Mengungsi

"Karena kalau sampai ini terjadi (kelangkaan), mengganggu pasokan BBM, dan terjadi kelangkaan di beberapa daerah, apalagi Jabodetabek dan Banten," imbuhnya.

Oleh karena itu, Pertamina langsung melakukan sejumlah langkah menjaga pasokan BBM, usai kebakaran terjadi.

Misalnya, memberhentikan supply BBM yang biasanya menggunakan pipa Kilang Balongan dan diganti dengan pengiriman dari laut.

"Tentu ini tidak mudah, kita merelokasi, melakukan arrangement, tetapi ini kami lakukan untuk menjaga pasokan BBM," jelasnya.

Baca juga: Dirut Pertamina: Kebakaran Depo Plumpang Bermula Bukan dari Tangki BBM

Lebih lanjut, Pertamina juga menambah mobil tangki untuk tetap mendistribusikan pasokan BBM ke daerah-daerah.

"Jadi dari kilang Cilacap sampai dengan Cikampek kemudian Padalarang, kemudian dikirim pakai mobil. Jadi semua opsi-opsi yang kita sebut adalah alternatif dan emergency situation ini kita jalankan," tutur Nicke.

Sebagai informasi, kejadian kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) memakan korban tewas sebanyak 23 orang.

Hal tersebut disampaikan oleh Nicke Widyawati di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (14/2/2023).

“Jumlah yang meninggal 23 orang, kita berduka,” ujar Nicke.

Baca juga: Komisi VI DPR Usulkan Bentuk Tim Investigasi Terkait Terbitnya IMB Dekat Depo Pertamina Plumpang

Lebih lanjut, Nicke mengatakan bahwa 23 korban lainnya masih dirawat di rumah sakit.

Sementara itu, 25 pasien sudah dipulangkan karena kondisi mereka membaik.

Nicke memastikan bahwa pihaknya akan menanggung biaya pengobatan korban kebakaran tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com