Jokowi: Setiap Kota Harus Punya Pengelolaan Sampah Terpadu

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, setiap kota harus memiliki tempat pengelolaan sampah terpadu.

Hal itu disampaikannya usai meresmikan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Kesiman Kertalangu di Kota Denpasar, Bali, Kamis (13/3/2023).

"Setiap kota harus memiliki tempat pengelolaan sampah terpadu," ujar Jokowi dilansir siaran YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi melanjutkan, pemerintah ingin mendapat contoh mengenai pelaksanaan pengelolaan sampah yang benar di lapangan dengan melihat TPST Kesiman Kertalangu.

Baca juga: Jokowi Ungkap Alasan Ajak Prabowo Datangi Panen Raya di Kebumen

Di tempat tersebut, sampah yang sudah dipilah dan diolah bisa dijadikan pakan lele dan beberapa manfaat lain.

Selain itu, Jokowi juga menyinggung soal biaya memungut sampah (tipping fee) yang rendah untuk TPST Kesiman Kertalangu.

Sehingga menurutnya TPST di Kota Denpasar itu bisa dijadikan rujukan untuk kota-kota lain di Indonesia.

Baca juga: Soal Pencapresan PDI-P, Hasto Sebut Megawati Kerap Titip Pesan ke Pramono Anung untuk Jokowi

Pasalnya selama ini banyak desain TPST yang dilakukan di berbagai daerah. Hanya saja, desain-desain itu tak kunjung terealisasi.

"Contohnya harus ada dulu karena kita sudah puluhan tahun mendesain pengelolaan sampah ini enggak ada yang jadi. Ini yang mau kita copy karena cost-nya jelas, anggarannya jelas," tambahnya.