Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen Gerindra Tegaskan Pentingnya Menjaga Kedamaian Jelang Pemilu 2024

Kompas.com - 12/03/2023, 16:50 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengajak masyarakat untuk terus menjaga kedamaian, kerukunan, serta persahabatan menjelang perhelatan Pemilu 2024.

Muzani mengungkapkan hal itu saat mengikuti kegiatan “Jalan Sehat Prabowo” yang diselenggarakan di Denpasa, Bali, Minggu (12/3/2023). Menurutnya, suasana perdamaian dan kerukunan harus terus dijaga demi mendorong tumbuhnya industri pariwisata, khususnya di Pulau Dewata.

"Jagalah persahabatan, ketenangan, perdamaian, menuju pemilu 2024. Pemilu 2024 harus menjadi sarana kita untuk memperkuat Pancasila, kerukunan, kebhinekaan, dan persatuan kita," kata Muzani dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Gerindra Klaim Program Jokowi Digagas Prabowo Prabowo Lebih Dulu, Salah Satunya IKN

Pesan perdamaian ini, menurut dia, harus terus dijaga. Tidak hanya di Bali, tetapi juga di seluruh wilayah Indonesia.

Ia menambahkan, salah satu kunci agar sektor pariwisata dapat semakin meningkat dan pariwisata Indonesia dilirik oleh wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, adalah terjaminnya rasa aman dan nyaman.

"Sekarang tanda-tanda itu sudah mulai nyata. Berbagai acara internasional seperti kejuaraan balap dan konser-konser sudah mulai ramai. Ini menunjukkan bahwa negara kita ama, begitu juga Bali,” ujarnya.

Baca juga: Gerindra Sebut Pencalonan Cak Imin untuk Pilpres 2024 Tidak Mutlak

“Kami harapkan geliat pariwisata Bali akan bangkit. Kalau pariwisata di Bali bangkit, maka ekonominya juga bangkit. Kalau ekonomi di Bali bangkit, maka Indonesia juga akan bangkit," imbuh Ketua Fraksi Gerindra DPR RI itu.

Dalam kesempatan yang sama, Muzani menyampaikan komitmen Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam menjaga kerukunan, serta merawat kebhinekaan.

"Dan Insya Allah bila Pak Prabowo ditakdirkan presiden 2024 beliau akan menjaga itu semua. Komitmen beliau untuk mengabdi kepada rakyat, bangsa dan negara begitu kuat," ujar Muzani.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com