Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Layani 640 Nelayan di Tarakan, BPH Migas Bangun SPBUN untuk Distribusi BBM Bersubsidi

Kompas.com - 09/03/2023, 16:11 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) meninjau ketersediaan dan kelancaran pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) Solar bersubsidi dan BBM khusus penugasan atau Pertalite untuk nelayan di Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Rabu (8/3/2023).

Direktur Bahan Bakar Minyak BPH Migas Sentot Harijady BTP mengatakan, BPH Migas menjamin ketersediaan dan pendistribusian BBM Jenis BBM Tertentu (JBT) atau BBM bersubsidi dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) (Pertalite) di Kota Tarakan.

Dia mengatakan, pihaknya mendengar respons dari masyarakat, khususnya nelayan terkait masalah solar subsidi di Kota Tarakan.

“Kami menjelaskan, BPH Migas sedang membangun stasiun pengisian bahan bakar umum Nelayan (SPBUN) di Jalan Tanjung Batu, Kelurahan Mamburungan Timur, Kota Tarakan,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (9/3/2023).

Sentot mengatakan, pembangunan SPBUN bertujuan melayani nelayan maupun pembudidaya rumput laut guna mendekatkan BBM kepada masyarakat di sekitar yang membutuhkan.

Baca juga: BPH Migas Sebut Implementasi Kode QR MyPertamina Tekan Jumlah Kasus Penimbunan Solar

Pembangunan SPBUN diperkirakan akan selesai dalam waktu dua minggu hingga satu bulan ke depan.

Sentot menyebutkan, SPBUN tersebut nantinya akan melayani lebih dari 640 nelayan dan pembudidaya yang ada saat ini.

“Sementara paralel SPBUN tersebut dibangun untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada nelayan, disiapkan pula bangunan sementara untuk melayani kebutuhan BBM nelayan di lokasi tersebut,” katanya.

Dia juga mengatakan, dalam upaya mendekatkan nelayan dan pembudidaya dengan BBM, pelayanan terkait surat rekomendasi untuk mendapatkan BBM bisa dilakukan secara digital.

Pengurusan surat tersebut akan melibatkan Dinas Perekonomian Kota Tarakan serta jajaran perangkat daerah, seperti camat, lurah, hingga rukun tetangga (RT).

Baca juga: Kerja Sama dengan BIN, BPH Migas Berharap Bisa Dapat Informasi soal Penyalahgunaan BBM

“BPH Migas juga melibatkan Dinas Kelautan dan Perikanan Kalimantan Utara, Kantor Kesyahbandar dan Otorita Pelabuhan (KSOP), serta Sales Area Manager PT Pertamina Patra Niaga untuk ditingkatkan," jelasnya.

Sentot pun berharap masyarakat dapat menggunakan BBM dengan efisien dan sesuai kebutuhan.

“Selain itu, peningkatan sinergi antara BPH Migas dan Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan melalui penggunaan mekanisme digital diharapkan dapat membuat penerima BBM subsidi lebih tepat sasaran”, tutur Sentot.

Adapun kunjungan lapangan BPH Migas diterima Sekretaris Daerah Kota Tarakan, Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tarakan, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Utara, Dinas Perekonomian Kota Tarakan, jajaran perangkat daerah lainnya, serta Sales Area Manager PT Pertamina Patra Niaga.

Baca juga: Ramai soal Beli BBM Dilarang Pindah-pindah SPBU, Ini Penjelasan Pertamina dan BPH Migas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kemendikbud Kini Sebut Pendidikan Tinggi Penting, Janji Buka Akses Luas untuk Publik

Kemendikbud Kini Sebut Pendidikan Tinggi Penting, Janji Buka Akses Luas untuk Publik

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

Nasional
Permohonan Dinilai Kabur, MK Tak Dapat Terima Gugatan Gerindra Terkait Dapil Jabar 9

Permohonan Dinilai Kabur, MK Tak Dapat Terima Gugatan Gerindra Terkait Dapil Jabar 9

Nasional
Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Nasional
Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

Nasional
Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis Saat Kunjungi Tahura Bali

Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis Saat Kunjungi Tahura Bali

Nasional
Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Nasional
Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nasional
Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

Nasional
Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Nasional
Hari Ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Hari Ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Nasional
Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Nasional
Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Nasional
Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Nasional
Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Mekkah

Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Mekkah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com