Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/03/2023, 01:18 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com - Tanggal 5 Maret 2023 jatuh pada hari Minggu. Setiap tanggal 5 Maret ditetapkan sebagai Hari Data Terbuka Internasional.

Selain itu, tanggal 5 Maret juga diperingati sebagai hari lain. Berikut peringatan dan perayaan yang jatuh pada tanggal 5 Maret 2023:

Hari Data Terbuka Internasional

Hari Data Terbuka Internasional pertama kali didirikan tahun 2010. Melansir dari National Today, perayaan hari ini diharapkan membuat beberapa data yang sifatnya bukan pribadi bisa mudah diakses.

Data terbuka sendiri merupakan sebuah ideologi dimana sejumlah data bisa tersedia untuk digunakan dan diterbitkan ulang oleh siapa saja tanpa batasan hak cipta atau hak paten. Hal ini mengingat seiring kemajuan teknologi semakin sulit mengakses data padahal sifatnya bukan data pribadi.

Hari Data Terbuka Internasional diharapkan mendorong penggunaan data terbuka di masyarakat dan juga akses gratis data tanpa batasan. 

Hari Medali Finisher Sedunia

Hari Medali Finisher atau Medal's Finisher Day dirayakan pada hari minggu pertama di bulan Maret. Untuk tahun ini maka jatuh di tanggal 5 Maret.

Perayaan ini sebagai peringatan untuk para pelari marathon yang bisa mencapai garis finish. Hari Medali Finisher Sedunia bisa diperingati dengan melakukan lari marathon sampai garis finish atau memamerkan koleksi medali yang berhasil didapat di media sosial. 

Maraton sendiri merupakan salah satu olahraga lari yang paling populer di dunia. Hari Medali Finisher Sedunia pertama kali dicetuskan pada tanggal 5 Februari 2018 dalam acara Little Rock Marathon di Amerika.

Baca juga: Tanggal 2 Maret Hari Memperingati Apa?

Hari Kesadaran Gangguan Identitas Disosiatif 

Hari Kesadaran Gangguan Identitas Disosiatif atau Dissociative Identity Disorder Awareness Day diperingati setiap tanggal 5 Maret.

Hari ini merupakan hari dimana mengampanyekan pentingnya kesadaran atas gangguan identitas disosiatif atau yang biasa dikenal dengan kepribadian ganda. 

Meskipun sulit dideteksi namun orang dengan gejala kepribadian ganda harus mendapat penanganan yang tepat dengan ahlinya. Seperti pergi ke ahli kesehatan. 

Gangguan identitas disosiatif sendiri disebabkan oleh banyak hal. Salah satunya peristiwa traumatis yang terjadi di masa lalu.

Dengan adanya Hari Kesadaran Gangguan Identitas Disosiatif diharapkan semua orang dapat menerima dan menolong para penderita. Selain itu mereka juga bisa berbagi cerita dan pengalaman baik itu melalui keluarga, teman, tenaga kesehatan atau sosial media.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Soal 3 Orang yang Wakili Cawapres di Baja-Amin, Cak Imin: Pastinya Ilmuwan di Luar Partai

Soal 3 Orang yang Wakili Cawapres di Baja-Amin, Cak Imin: Pastinya Ilmuwan di Luar Partai

Nasional
Polri Terbitkan Ketentuan Rambut Polwan, Sesuai Standar Dunia

Polri Terbitkan Ketentuan Rambut Polwan, Sesuai Standar Dunia

Nasional
Vonis Lukas Enembe Akan Dibacakan dalam Sidang pada 9 Oktober

Vonis Lukas Enembe Akan Dibacakan dalam Sidang pada 9 Oktober

Nasional
Luhut Targetkan LRT Bali Mulai Dibangun pada Awal 2024

Luhut Targetkan LRT Bali Mulai Dibangun pada Awal 2024

Nasional
Minta Keadilan, Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Ramai-ramai Datangi Bareskrim Polri

Minta Keadilan, Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Ramai-ramai Datangi Bareskrim Polri

Nasional
Mahfud Minta Polri Petakan Keamanan di 4 Provinsi Baru Terkait Pemilu 2024

Mahfud Minta Polri Petakan Keamanan di 4 Provinsi Baru Terkait Pemilu 2024

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Siapkan Organisasi yang Integrasikan Moda Transportasi Se-Jabodetabek

Jokowi Tunjuk Luhut Siapkan Organisasi yang Integrasikan Moda Transportasi Se-Jabodetabek

Nasional
Gerindra: Prabowo Tak Akan Ancam Siapa Pun jika Terpilih Jadi Presiden pada 2024

Gerindra: Prabowo Tak Akan Ancam Siapa Pun jika Terpilih Jadi Presiden pada 2024

Nasional
Gerindra Sebut Prabowo dan Megawati Sedang Mencocokkan Waktu untuk Bertemu

Gerindra Sebut Prabowo dan Megawati Sedang Mencocokkan Waktu untuk Bertemu

Nasional
Putusan MK soal Usia Capres-Cawapres Belum Keluar, Cak Imin: Pemilu Sudah Dekat, Masih Ribet Saja

Putusan MK soal Usia Capres-Cawapres Belum Keluar, Cak Imin: Pemilu Sudah Dekat, Masih Ribet Saja

Nasional
KPK Duga Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Terima Gratifikasi Lebih dari Rp 10 M

KPK Duga Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Terima Gratifikasi Lebih dari Rp 10 M

Nasional
Cak Imin Buka Peluang Ajak PSI ke Koalisi Perubahan

Cak Imin Buka Peluang Ajak PSI ke Koalisi Perubahan

Nasional
Jokowi Akan 'Soft Launching' Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada 1 Oktober

Jokowi Akan "Soft Launching" Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada 1 Oktober

Nasional
Pemerintah Gagas Organisasi Baru, Integrasikan Semua Moda Transportasi

Pemerintah Gagas Organisasi Baru, Integrasikan Semua Moda Transportasi

Nasional
Gerindra: Cawapres Prabowo dalam Proses Pematangan Akhir

Gerindra: Cawapres Prabowo dalam Proses Pematangan Akhir

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com