Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbang dari AS, Satu Pesawat C-130J Super Hercules Pesanan Indonesia Tiba di Lanud Halim

Kompas.com - 06/03/2023, 14:29 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu pesawat C-130J Super Hercules pesanan Indonesia telah tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (6/3/2023) siang.

Pantauan di lokasi, pesawat itu tiba di landasan pacu Base Ops Lanud Halim sekitar pukul 13.08 WIB.

Ketibaan itu kemudian diiringi tradisi water salute dan pengalungan bunga oleh Wakil Kepala Staf AU Marsdya Agustinus Gustaf Brugman kepada dua pilot TNI AU yang menerbangkan pesawat dari pabrikan Lockheed Martin di Marietta, Georgia, Amerika Serikat, sejak 28 Februari 2023.

Baca juga: 6 Penerbang TNI AU Jalani Uji Terbang Pesawat C-130J-30 Super Hercules

Dua pilot itu antara lain Letkol Pnb Anjoe Manik dan Letkol Pnb Alfonsus yang menempuh rute Marietta-Monterey-Honolulu-Kwajalein-Guam-Halim.

Selanjutnya, satu pesawat itu akan ditempatkan di Skuadron 31 Lanud Halim Perdanakusuma.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma Indan Gilang Buldansyah mengatakan, Indonesia akan kedatangan lima pesawat C-130J Super Hercules secara bertahap.

Indan mengatakan, kedatangan pesawat itu melanjutkan kerja sama antara Indonesia dan AS. Pesawat pertama akan tiba di Indonesia pada awal Maret 2023.

Baca juga: Indonesia Akan Kedatangan 5 Pesawat C-130J Super Hercules secara Bertahap, Terdekat Maret 2023

“Pesawat akan tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, 6 Maret 2023, yang akan diberangkatkan langsung dari pabriknya di Lockheed Martin, AS, tanggal 28 Februari ini,” kata Indan saat ditemui di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Selasa (21/2/2023).

Kemudian, pesawat C-130J akan tiba lagi pada Juli-Oktober 2023, dan Januari 2024.

“Kedatangan lima pesawat Hercules tipe J ini akan banyak memenuhi kebutuhan kita akan transportasi berat, transportasi personel, ataupun kargo yang dibutuhkan oleh kita,” ujar Indan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com