Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Arti Nomor Lambung Kapal Perang Milik TNI AL...

Kompas.com - 03/03/2023, 14:47 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

Awalan angka 4 pada nomor lambung biasanya digunakan pada kapal Satuan Kapal Selam (Satsel).

Penamaan kapal-kapal ini umumnya menggunakan nama senjata pada tokoh pewayangnya.

Misalnya, KRI Nanggala-402, KRI Nagapasa-403, KRI Ardadedali-404, dan KRI Alugoro-405.

Angka 5

Angka 5 di lambung kapal biasanya identik dengan kapal-kapal milik Satuan Kapal Amfibi (Satfib) yang mempunyai tugas utama melakukan pendaratan pasukan beserta kendaraan pendukungnya.

Kapal-kapal jenisnya misal seperti Landing Ship Tank (LST), Landing Platform Dock (LPD), dan kapal Angkut Serba Guna (ASG). Penamaan KRI, umumnya merujuk pada wilayah teluk.

Baca juga: Ironi Penganiayaan Warga oleh Prajurit TNI di Depok, Tak Ada yang Menolong meski Terjadi di Muka Umum

Misalnya, KRI Teluk Mandar-514, KRI Teluk Sampit-515, KRI Teluk Gilimanuk-531, KRI Teluk Cendrawasih-533, dan KRI Teluk Manado-537.

Selain nama teluk, ada pula nama kota-kota besar yang dipakai, seperti KRI Banda Aceh-593, KRI Surabaya-591, KRI Makassar-590, KRI Semarang-594, dan KRI Banjarmasi-592.

KRI Ajak-653.bumn.go.id KRI Ajak-653.

Angka 6

Kapal dengan nomor lambung 6 biasanya dioperasikan di bawah Satuan Kapal Cepat (Satkat).

Satuan ini memiliki tugas utama sebagai pemukul pertama kapal-kapal lawan. Setidaknya ada tiga jenis kapal yang dioperasikan satuan ini yakni Kapal Cepat Rudal (KCR), Kapal Cepat Torpedo (KCT), dan Fast Torpedo Boat (FTB).

Penamaan KRI pada satuan ini umumnya mengambil nama-nama hewan, baik yang hidup di laut maupun yang di darat. Misalnya, KRI Todak-631, KRI Singa-651, dan KRI Hiu-634. 

Baca juga: Mayjen Arief Jaka Tandang dan Mayjen Hari Arif Wibowo, 2 Jenderal Bintang Dua yang Kini Emban Posisi Strategis di TNI AD

Selain itu, ada pula nama yang diambil dari nama senjata, misalnya KRI Mandau-621, KRI Terapang-648, KRI Tombak-629, dan KRI Badik-623.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono meresmikan dua kapal perang penyapu ranjau jenis Mine Counter-Measure Vessel (MCMV) produksi Abeking & Rasmussen Shipyard, Jerman.(Dispenal) Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono meresmikan dua kapal perang penyapu ranjau jenis Mine Counter-Measure Vessel (MCMV) produksi Abeking & Rasmussen Shipyard, Jerman.

Angka 7

Angka 7 biasanya digunakan kapal di bawah kendali Satuan Kapal Ranjau (Satran).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com