Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Besuk Ali Yafie di Saat-saat Terakhir, JK: Beliau Sosok Teladan, Ulama Panutan

Kompas.com - 26/02/2023, 11:50 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla berdukacita atas meninggalnya mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ali Yafie pada Sabtu (25/2/2023).

Pria yang akrab disapa JK itu mengaku telah mengenal lama Ali Yafie sejak masih muda.

Sosok almarhum merupakan teman dari mendiang ayahnya (Haji Kalla). Mereka bersahabat dan pernah bersama-sama membesarkan Nahdlatul Ulama (NU) di Sulawesi Selatan.

“Ali Yafie, adalah teman dari ayah saya Haji Kalla, pernah sama-sama membesarkan NU di Sulsel,” kata JK dalan keterangannya, Minggu (26/2/2023).

Baca juga: Kenang Ali Yafie Jadi Ketua MUI, Waketum MUI: Walau Hanya Sebentar, tapi Sangat Membekas

Kedekatan keluarga itu membuat JK sempat menjenguk Ali Yafie di RS Bintaro pada Sabtu kemarin. Kala itu, kondisi kesehatan Ali memang sudah menurun.

Namun, JK tak hanya sekali menjenguk Ali. Satu minggu sebelumnya, ia bahkan sempat membesuk dan masih berkomunikasi dengan Ali Yafie.

JK mengatakan, Ali Yafie adalah seorang ahli tafsir yang rendah hati, serta memiliki sikap yang lemah lembut.

“Beliau seorang ahli tafsir yang rendah hati, saat berbicara suaranya pelan dan halus. Sebagai seorang ulama yang pernah memimpin MUI adalah sosok teladan seorang ulama panutan,” kata Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 itu.

Baca juga: Eks Ketum MUI Ali Yafie Meninggal Dunia, Din Syamsuddin Kenang sebagai Ulama dengan Pengetahuan Keislaman Luas

Diberitakan sebelumnya, Ali Yafie meninggal dunia pada Sabtu pukul 22.13 WIB di RS Premier Bintaro.

Ia meninggal dunia pada usia 96 tahun setelah sempat dirawat selama beberapa saat.

Jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka Jalan Menteng V FC 5/12 Perumahan Menteng Residence, Bintaro sektor 7, Tangerang Selatan.

"Rencananya akan dimakamkan pada hari ini, setelah shalat dhuhur di Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jaksel," ujar JK.

Baca juga: Wapres Jenguk Mantan Rais Aam NU dan Ketum MUI Ali Yafie yang Sedang Sakit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Nasional
PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara 'Gaib' di Bengkulu

PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara "Gaib" di Bengkulu

Nasional
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Nasional
WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

Nasional
Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Nasional
Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, Lalu Dihitung Ulang

Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, Lalu Dihitung Ulang

Nasional
Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Nasional
Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Nasional
Risma Ingatkan Kepala Dinsos Se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Risma Ingatkan Kepala Dinsos Se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Nasional
Kasus Korupsi Rumdin, KPK Cecar Kabag Pengelola Rumah Jabatan DPR soal Aliran Dana ke Tersangka

Kasus Korupsi Rumdin, KPK Cecar Kabag Pengelola Rumah Jabatan DPR soal Aliran Dana ke Tersangka

Nasional
KPU Sebut Pemindahan 36.000 Suara PPP ke Garuda di Jabar Klaim Sepihak, Harus Ditolak MK

KPU Sebut Pemindahan 36.000 Suara PPP ke Garuda di Jabar Klaim Sepihak, Harus Ditolak MK

Nasional
Ketua KPU Ditegur Hakim saat Sidang Sengketa Pileg di MK: Bapak Tidur, Ya?

Ketua KPU Ditegur Hakim saat Sidang Sengketa Pileg di MK: Bapak Tidur, Ya?

Nasional
Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis Disebut Diperlukan, Proyek Mercusuar Perlu Pengawasan

Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis Disebut Diperlukan, Proyek Mercusuar Perlu Pengawasan

Nasional
Kapolri Beri Penghargaan ke 11 Personel di Pegunungan Bintang, Papua

Kapolri Beri Penghargaan ke 11 Personel di Pegunungan Bintang, Papua

Nasional
Pegawai Kementan Bikin Perjalanan Dinas Fiktif demi Penuhi Kebutuhan SYL

Pegawai Kementan Bikin Perjalanan Dinas Fiktif demi Penuhi Kebutuhan SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com