Saat itu, Kapolres membujuk warga berembuk di Mapolres. Namun tiba-tiba datang sekelompok massa yang membuat keributan hingga berteriak-teriak.
Massa menyerang polisi dan mengejar warga yang dituduh menculik. Penyerangan itu membuat polisi mengeluarkan tembakan peringatan.
"Tapi tak diindahkan massa yang justru semakin brutal," kata Benny.
Menurut Benny situasi semakin tak terkendali, meski pasukan Brimob dan TNI telah datang ke lokasi.
"Karena terdesak, aparat keamanan kemudian terpaksa melepaskan tembakan ke arah massa sehingga dilaporkan ada sembilan warga tewas dan enam luka-luka," kata dia.
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengonfirmasi jumlah korban bertambah menjadi 10 orang.
"Korban itu 10 orang (tewas), delapan dari masyarakat asli Papua dan dua dari pendatang," katanya, Jumat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.