Mendag Gandeng Muhammadiyah Bangun 500 Warung, Zulhas: Modal Disediakan

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan merangkul PP Muhammadiyah untuk membangun 500 warung untuk masyarakat.

Hal itu disampaikan Zulhas, begitu kerap ia disapa, saat bertemu dengan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin di Jalan Margasatwa Raya No.27, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2023).

“Pengurus Muhammadiyah di daerah itu hanya menyediakan tempat. Modal sudah ada, suplai sudah ada, desain tempat, rak segala macam disiapkan, sampai sistem ngitungnya semua sudah siap,” tutur Zulhas pada awak media.

Baca juga: Alasan Din Syamsuddin Dukung PAN di Pemilu 2024

Ia menuturkan pembiayaan program itu dilakukan dengan kerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Bank Syariah (BSI), dan Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Sementara itu, Kementerian Perdagangan (Kemendag) bakal menggaet retil modern untuk memberi suplai produk pada warung tersebut.

“(Sebanyak) 500 kita targetkan sampai bulan Juli-Agustus 2023, 1.000 targetnya sampai (akhir) 2023,” ucap dia.

Dalam pandangannya, program ini merupakan cara mudah untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.

Baca juga: Din Syamsuddin Bantah Ditawari Zulhas Masuk PAN

“Saya kira ini jalan tol, mudah. Kalau 500 ini kita harapkan bisa berkembang mereka,” sebutnya.

Zulhas mengungkapkan beberapa warung bakal diresmikan pada bulan ramadhan dan meminta Din Syamsuddin untuk mendampinginya.

“Paling enggak beberapa dulu (seperti) di Lampung, sudah sedang kita proses, juga di Jawa Timur, Lamongan,” imbuh dia.