Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menparekraf Sandiaga: Harusnya Indonesia Punya 4-5 "Long Weekend"

Kompas.com - 23/02/2023, 06:15 WIB
Vitorio Mantalean,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno beranggapan bahwa Indonesia idealnya memiliki 4-5 long weekend dalam setahun, guna mendongkrak laju pertumbuhan ekonomi dari sektor pariwisata.

"Harusnya kita 4 sampai 5. Kita harus ada even-even besar seperti Natal dan Tahun Baru ataupun seperti Lebaran, tapi (sekarang) kan cuma 2," ujar Sandiaga dalam talk show GASPOL! Kompas.com, Rabu (22/2/2023).

Ia mengeklaim bahwa usulan ini bukan tanpa dasar.

Baca juga: Jelang F1 PowerBoat Danau Toba, Menparekraf Sandiaga: Persiapan Sudah Optimal dan Maksimal

Ia menyebutkan bahwa Indonesia menargetkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara mencapai 1,4 miliar dalam setahun. Jumlah itu 5 kali lipat jumlah penduduk Indonesia.

Menurut politikus Gerindra itu, sejumlah negara tetangga juga menerapkan hal yang sama dan berhasil mencapainya dengan cara menggeser hari libur yang jatuh pada akhir pekan ke hari Jumat maupun Senin.

"Data yang kami kumpulkan menunjukkan negara-negara yang berhasil meningkatkan produktivitas itu yang bisa mengoptimalkan liburan, healing gitu ya," kata Sandiaga.

Baca juga: Menparekraf: Persiapan F1 PowerBoat di Danau Toba Sudah Optimal

"Pergerakan wisatawan lokalnya bisa ditingkatkan sampai 3, 4, 5 kali dari jumlah populasi. Paling besar malah, kalau tidak salah, Australia (hingga) 9 kali," ungkapnya.

Menurutnya, adanya long weekend justru merangsang ekonomi dengan cukup baik di destinasi-destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif, alih-alih menurunkan produktivitas karena pegawai pergi pelesiran.

Sebab, adanya long weekend disebut memicu pergerakan wisatawan nusantara cukup signifikan.

Ia memberi contoh, hasil survei yang dilakukan pihaknya pada periode libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 menunjukkan bahwa 64 persen responden melakukan perjalanan wisata.

"Tadinya hanya 'Mpok Rohali', rombongan hanya lihat-lihat, mereka menjadi 'Rojali' rombongan jajan-jajan dan beli-beli," seloroh Sandiaga.

Kota-kota di Pulau Jawa, semisal Anyer, Bandung, Yogyakarta, Malang, hingga Surabaya disebut melaporkan perbaikan tingkat okupansi penginapan dan mengapresiasi adanya long weekend.

Hal ini juga disebut tak terlepas dari tren pergerakan wisatawan dari jalur udara ke darat, sehubungan dengan masih mahalnya harga tiket penerbangan.

Baca juga: Khofifah Sempat Terpeleset di Jembatan Kaca Bromo, Menparekraf Minta Keamanan Dipastikan

Namun demikian, Sandiaga mengakui mewujudkan 4-5 long weekend di Indonesia tidak mudah. Ia mengeklaim sedang mengupayakan adanya 1-2 long weekend lagi pada tahun ini setelah libur Imlek bulan lalu.

"Mudah-mudahan ini disetujui rekan-rekan di Kementerian PAN-RB dan lintas kementerian/lembaga. Ujungnya harus minta persetujuan Bapak Presiden," tutup Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com