Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaim Sandiaga Uno Loyal pada Prabowo dan Gerindra Dinilai untuk Amankan Posisi Menparekraf

Kompas.com - 13/01/2023, 08:35 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pernyataan Sandiaga Uno masih loyal pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra dinilai merupakan upaya mengamankan jabatannya sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam menduga posisi Sandiaga sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) terancam jika hengkang dari Gerindra saat ini.

“Jika Sandi menyatakan hijrah dari Gerindra ke PPP sekarang, maka nama Sandi akan masuk dalam daftar urutan pertama yang diajukan Gerindra untuk di-reshuffle dari kabinet,” kata Umam pada Kompas.com, Jumat (13/1/2023).

Ia mengungkapkan, Gerindra punya pilihan untuk mengganti Sandiaga Uno dengan kadernya yang lain.

Sebab, Sandiaga Uno sudah hengkang dan menjadi kader dari partai politik (parpol) lain.

Baca juga: Sandiaga Uno Dinilai Tetap di Gerindra karena Lebih Mapan Dibandingkan PPP

Situasi itu, menurut Umam, nampaknya dihindari oleh Sandi. Terlebih Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga tengah menghadapi dinamika soliditas internal.

“Artinya, jika salah kelola, PPP bisa menghilang dari Senayan. Di sisi lain, (soliditas) Gerindra relatif jauh lebih mapan,” ujarnya.

“Sandi akan merasa lebih aman, nyaman, dan kepentingan ekonomi-politiknya bisa terselamatkan jika ia tetap berada di gerbong besar partai politik,” kata Umam lagi.

Namun, Umam tak yakin Sandiaga Uno bakal menghentikan manuver politiknya untuk mendekati PPP.

Baca juga: Bertemu Prabowo, Sandiaga Nyatakan Dukung Prabowo sebagai Capres

Kemungkinan tersebut, kata Umam, sangat terbuka karena PPP membutuhkan logistik yang banyak untuk menghadapi Pemilu 2024.

“PPP yang membutuhkan logistik jelang pemilu, membuka ruang negosiasi untuk menggadaikan dukungan politiknya jika ada capres-cawapres yang siap mengkompensasi dengan dukungan logistik politik,” ujar Umam.

Diketahui, Sandiaga Uno telah menemui Prabowo di kediamannya, Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2023) malam.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono mengklaim dalam pertemuan itu Sandi menyatakan bakal patuh pada keputusan Gerindra untuk mendukung Prabowo sebagai capres.

Baca juga: Kepada PPP, Sandiaga Mengaku Hubungannya dengan Prabowo Baik-baik Saja

Sebelumnya, hubungan Sandiaga Uno dengan Prabowo dan Gerindra nampak renggang.

Hal itu disebabkan oleh langkah politik Sandi yang kerap menunjukkan kemesraan pada PPP, serta menyatakan siap menjadi capres.

Pekan lalu, Prabowo bahkan sempat meminta agar kader Gerindra yang sudah tak sepaham dengan kebijakan partai untuk angkat kaki.

Namun, mantan Danjen Kopasssus itu berharap kadernya mengundurkan diri secara baik-baik.

"Aku juga dulu di Golkar pindah dengan baik, tapi saya menghadap ketua umum waktu itu saya pamit, aku bikin surat pengunduran diri dan aku pamit, saya datang ke tokoh-tokoh Partai Golkar untuk pamit," kata Prabowo di acara peresmian Kantor Badan Pemenangan Presiden Gerindra, Sabtu (7/1/2023).

Baca juga: Sandiaga Uno Dinilai Tetap di Gerindra karena Lebih Mapan Dibandingkan PPP

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com