Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasek: Kami Doakan Mas AHY jadi Capres atau Cawapres

Kompas.com - 21/02/2023, 19:30 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika menegaskan bahwa kehadiran PKN bukan untuk balas dendam dengan Partai Demokrat.

Perlu diketahui, Gede Pasek merupakan mantan politisi Demokrat. Begitu juga, salah satu penggagas PKN yaitu Anas Urbaningrum yang merupakan mantan Ketum Demokrat.

"Jadi, tidak ada dan tidak benar itu. Bahkan, kami mendoakan juga kayak Mas AHY (Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono) bisa jadi calon presiden dan calon wakil presiden," kata Pasek ditemui di Kantor Pimnas PKN, Jakarta, Selasa (21/2/2023).

Baca juga: Gabung PKN, Laksamana Sukardi Bakal Duduki Posisi Bareng Anas Urbaningrum

Pasek mengungkapkan, PKN dibangun dengan semangat gotong royong dan berdikari.

Untuk itu, dia meyakini PKN mampu berkompetisi dengan partai lainnya, termasuk Demokrat. Bahkan, Pasek juga tak menutup kemungkinan PKN berkoalisi dengan Demokrat.

"Bisa berkompetisi atau bisa berkoalisi, apa macam-macam lah. Tidak ada dendam, dan itu enggak baik dendam," tutur Pasek.

"Kalau soal kompetisi wajib dong ya. Namanya liga, kalau liga tidak bertanding kan enggak seru," tambahnya.

Baca juga: Ketum PKN Yakin Anas Urbaningrum Bebas April 2023

Lebih jauh, Pasek juga mengatakan bahwa PKN tidak mengambil atau mengajak pengurus Partai Demokrat untuk bergabung.

Sebaliknya, berbagai langkah yang ditempuh PKN saat ini justru berdiskusi tentang kenusantaraan.

"Dan kalau ada tokoh-tokoh mau bergabung, mari kita diskusi dulu sangat bagus, itu oke. Partai ini tidak dibangun berdasarkan dendam. Tapi berdasarkan ikhitiar perjuangan kebangkitan nusantara," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com