Dia juga sempat memimpin Komisi II DPR RI yang membidangi pemerintahan dalam negeri dan otonomi daerah, aparatur negara dan reformasi birokrasi, kepemiluan, serta pertanahan dan reforma agraria.
Pada Pemilu 2019, Zainudin sedianya kembali terpilih sebagai anggota DPR RI lewat dapil Jawa Timur XI. Dia bahkan sempat dipercaya sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar periode 2019-2024.
Namun, lantaran ditunjuk sebagai pembantu presiden, Zainudin memutuskan untuk meninggalkan kariernya di Parlemen lantas mengemban jabatan sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) terhitung sejak 23 Oktober 2019.
Moncer di politik dan pemerintahan, rupanya Zainudin berlatar belakang pendidikan ekonomi. Dia lulus dari Akademi Perbankan dan Akuntansi Jakarta pada 1986.
Zainudin lantas melanjutkan pendidikannya di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Swadaya Jakarta pada 1992. Sementara, gelar magister Kebijakan Publik diraih Zainudin dari Universitas Dr Moestopo Jakarta pada 2016.
Selain politikus, Zainudin juga seorang pengusaha. Sebelum terjun ke politik, ia pernah memimpin sejumlah perusahaan yakni PT Putra Mas, PT Wirabuana Dwi Jaya Persada, PT Gitrana Sendiko, PT Surya Terang Agung, PT Makmur Triagung, dan PT Supra Dinakarya.
Baca juga: Jokowi Sebut Zainudin Amali Sudah Nyatakan Mundur sebagai Menpora secara Informal
Partai Golkar telah angkat bicara perihal nasib Zainudin di Kabinet Indonesia Maju. Juru Bicara (Jubir) Golkar Tantowi Yahya menyebut bahwa Zainudin siap melepas jabatan Menpora.
Sebab, dinamika yang berkembang di masyarakat mempertanyakan apakah Zainudin bisa bekerja secara efektif jika merangkap jabatan sebagai Wakil Ketua Umum PSSI sekaligus Menpora.
Menurut Tantowi, Zainudin perlu fokus mengemban tugas sebagai Waketum PSSI.
"Dalam kondisi seperti itu, Pak Amali membuat statement bahwa dia siap mundur dari posisi menteri, karena lebih memilih jabatan sebagai wakil ketua umum, yang menurut dia perlu perhatian dan perlu konsentrasi," ujar Tantowi.
Tantowi mengatakan, tak akan sulit bagi Golkar untuk mencari pengganti Zainudin di kursi Menpora. Sebab, kata dia, Golkar memiliki banyak kader berkualitas.
"Jadi ketum dalam hal ini tidak terlalu gusar dan mencari siapa pengganti. Karena Golkar itu partai kader, dan partainya sudah disiapkan untuk posisi-posisi apa pun," imbuhnya.
Baca juga: Golkar Klaim Punya Banyak Kader untuk Gantikan Posisi Zainudin Amali sebagai Menpora
Sementara, Presiden Jokowi terang-terangan menyatakan bahwa Zainudin secara informal sudah menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Menpora.
"Secara resmi belum, (pernyataan) tertulis belum. Informal sudah (menyatakan undur diri)," ujar Jokowi di Jalan Ciliwung, Jakarta Selatan, Selasa (21/2/2023).
Jokowi membenarkan bahwa Zainudin menyatakan pengunduran dirinya lewat laporan secara langsung kepadanya. Diketahui, Zainudin dan rombongan PSSI sempat melakukan pertemuan, Senin (20/2/2023) kemarin.
Lebih lanjut, saat disinggung pengganti Zainudin sebagai Menpora, Jokowi belum memberi jawaban pasti.
"Gantinya nanti kalau sudah ada resminya baru saya bicara ya," kata kepala negara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.