Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berharap Muhaimin Capres, PKB: Wakilnya Mau Pak Prabowo Boleh, Anies Boleh...

Kompas.com - 21/02/2023, 12:42 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan, pihaknya ingin Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dapat maju sebagai calon presiden (capres).

Sementara itu, ia mengungkapkan, Muhaimin bisa saja didampingi oleh dua figur calon wakil presiden (cawapres).

“Mudah-mudahan Gus Muhaimin presiden. Nanti wakilnya mau Pak Prabowo boleh, Pak Anies juga boleh, terserah,” ujar Jazilul dalam pembukaan uji kelayakan dan kepatutan bakal calon legislatif DPR RI PKB di kantor DPP PKB, Senen, Jakarta, Selasa (21/2/2023).

Baca juga: PPP Sebut Pertemuan Airlangga-Muhaimin Dapat Ubah Formasi Koalisi

Menurut dia, saat ini PKB sudah berkoalisi dengan Partai Gerindra. Namun, hingga saat ini belum diputuskan siapa figur capres maupun cawapres yang bakal diusung.

Ia berharap, sebelum bulan puasa, keputusan capres-cawapres dari koalisi Gerindra-PKB sudah ditetapkan.

“Mudah-mudahan sebelum Ramadhan sudah diputuskan, agar para kiai, dan konstituen kita sudah bisa melakukan sosialisasi, dan berdoa di malam lailatul qodar, agar pasangan ini adalah pasangan yang menang,” papar dia.

Ia pun mengaku kekeh ingin Muhaimin dapat maju sebagai capres. Sebab, hal itu sesuai dengan hasil Muktamar PKB.

“Muktamar sudah memutuskan agar Gus Muhaimin dapat maju menjadi pemimpina nasional, baik (calon) presiden maupun calon (wakil) presiden. Namun saya berkukuh tetap calon presiden,” kata dia.

Baca juga: Muhaimin Mengaku Tak Tahu Prabowo Jamu Khofifah Makan Malam

Dalam nota kesepakatan koalisi Gerindra-PKB, penentuan capres-cawapres bakal diputuskan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Muhaimin.

Keduanya pun telah bertemu, dan Gerindra menyatakan bakal mempertimbangkan keinginan PKB untuk mengumumkan paslon capres-cawapres sebelum ramadhan tahun ini.

Sementara itu, Anies Baswedan merupakan capres yang diusung oleh bakal Koalisi Perubahan yang tengah dijajaki oleh Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com