JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) masih terus melakukan upaya pemulangan pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens (37) yang hingga saat ini disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Egianus Kogoya.
Berdasarkan informasi terbaru dari Polda Papua, sudah mulai dilakukan penusuran jejak terhadap keberadaan Kapten Philip.
"Update terakhir hari ini dari Kabid Humas Polda Papua sudah mulai menelusuri jejak," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Senin (20/2/2023).
Dalam proses penelusuran itu, Polri juga mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya kamera, handphone atau ponsel, serta peralatan pribadi lainnya.
Baca juga: Pemerintah Klaim Serius Selamatkan Pilot Susi Air yang Disandera KKB
Dedi juga mengatakan Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri bersama Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI J.O Sembiring dan pemerintah setempat tengah menggunakan pendekatan lunak atau soft approach dengan KKB.
"Tapi sekali lagi rekan-rekan, Kapolda, Pangdam, dan Danrem, yang paling utama adalah menggunakan pendekatan soft approach ya. Tokoh-tokoh agama, kemudian tokoh gereja dan bupati terus berkomunikasi dengan pihak KKB untuk sedapatnya dengan pendekatan yang lunak bisa diserahkan," ujar Dedi.
Dedi menambahkan, Polri juga memiliki batasan waktu terkait pelaksanaan pendekatan soft approach.
Menurutnya, jika dalam waktu tertentu belum berhasil memulangkan pilot Susi Air, akan dilakukan upaya penegakan hukum sebagai alternatif terakhir.
"Tentunya tergantung kondisi situasi di wilayah ya. Nanti saya akan update lagi apabila dapat informasi," kata Dedi.
Baca juga: Perkembangan Operasi Pencarian Pilot Susi Air, Bandara Paro Diamankan, Warga Lokal Dievakuasi
Diketahui, Kapten Philip Mark Merthens (37) telah disandera oleh Egianus Kogoya selama sekitar 13 hari.
Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen J.O. Sembiring mengatakan bahwa pilot Susi Air itu dalam keadaan hidup.
"Pilot masih hidup," kata Sembiring di Mimika, Senin (20/2/2023).
Namun, ia tidak menjelaskan secara rinci bagaimana bisa mengetahui kondisi Kapten Philip yang ditawan Egianus Kogoya dan kelompoknya di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada 7 Februari 2023.
Ia hanya meminta semua pihak bersabar karena operasi penyelamatan Kapten Philip terus dilakukan dengan sangat hati-hati.
Diketahui, KKB diduga membakar pesawat milik Susi Air di Lapangan Terbang Paro pada Selasa (7/2/2023) pagi.
Saat itu, KKB juga menyanderal Kapten Philip. Keberadaan pilot Susi Air itu pun hingga kini belum diketahui.
Baca juga: 13 Hari Disandera KKB, Pilot Susi Air Kapten Philip Disebut Masih Hidup
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.