Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Litbang Kompas Rilis Hasil Survei Besok, Sumber Dana Dipastikan dari Internal dan Independen

Kompas.com - 19/02/2023, 21:54 WIB
Syakirun Ni'am,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Redaktur Pelaksana Harian Kompas, Adi Pinantyo memastikan survei yang dilakukan Tim Litbang dan dirilis tiga bulan sekali, bersifat independen.

Pernyataan ini Adi sampaikan dalam diskusi Survei Kepemimpinan Nasional Januari 2023. Diskusi digelar karena besok, Senin (20/2/2023) Tim Litbang akan kembali merilis hasil surveinya.

Menurut Adi, survei tersebut disokong dana yang diperoleh perusahaan melalui proses bisnis yang sah.

“Jadi biayanya sepenuhnya dibiayai Kompas dari sumber dana perusahaan PT Kompas Media Nusantara,” kata Adi dalam diskusi yang digelar di space Twitter, Minggu (19/2/2023) malam.

Adi menegaskan, Tim Litbang Kompas tidak menerima pendanaan dari pihak eksternal, terlebih pihak-pihak yang ingin mempengaruhi penelitian tersebut.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: 48 Persen Responden Yakin Dukungan Jokowi ke Sosok Capres Pengaruhi Pendukung

Ia menyebut, survei Litbang Kompas sejak awal dilakukan untuk konten pemberitaan. Jika terdapat pendanaan yang bermaksud mempengaruhi, kata Adi, sejak awal akan ditolak.

“Kalau ada seperti itu ya sejak awal jelas, tidak mungkin kami terima,” tutur dia. 

Pihaknya juga menjamin hasil survei Tim Litbang Kompas tidak akan diubah atau dimanipulasi.

Harian Kompas menjamin validitas data hasil survei karena wawancara Tim Litbang Kompas dilakukan secara tatap muka di seluruh provinsi.

“Jadi cukup jawaban dari responden itu betul-betul murni tidak dikurangi dan ditambahi,” kata Adi.

Meski demikian, Adit mengaku survei tersebut masih terdapat margin of error sebagaimana hasil survei pada umumnya.

Namun, ia memastikan data Litbang Kompas bisa dipertanggungjawabkan dan bisa merepresentasikan suara publik.

Hal ini terbukti hasil survei Litbang Kompas selalu ditunggu banyak orang karena independensi yang terjaga.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Mayoritas Responden Asosiasikan NU sebagai Organisasi Islam

“Dan kami di internal kami sangat serius menjaga netralitas itu,” tegas dia. 

Adi mengaku terdapat pihak eksternal yang berupaya mempengaruhi hasil survei Litbang Kompas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Nasional
Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com