JAKARTA, KOMPAS.com - Redaktur Pelaksana Harian Kompas, Adi Pinantyo memastikan survei yang dilakukan Tim Litbang dan dirilis tiga bulan sekali, bersifat independen.
Pernyataan ini Adi sampaikan dalam diskusi Survei Kepemimpinan Nasional Januari 2023. Diskusi digelar karena besok, Senin (20/2/2023) Tim Litbang akan kembali merilis hasil surveinya.
Menurut Adi, survei tersebut disokong dana yang diperoleh perusahaan melalui proses bisnis yang sah.
“Jadi biayanya sepenuhnya dibiayai Kompas dari sumber dana perusahaan PT Kompas Media Nusantara,” kata Adi dalam diskusi yang digelar di space Twitter, Minggu (19/2/2023) malam.
Adi menegaskan, Tim Litbang Kompas tidak menerima pendanaan dari pihak eksternal, terlebih pihak-pihak yang ingin mempengaruhi penelitian tersebut.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: 48 Persen Responden Yakin Dukungan Jokowi ke Sosok Capres Pengaruhi Pendukung
Ia menyebut, survei Litbang Kompas sejak awal dilakukan untuk konten pemberitaan. Jika terdapat pendanaan yang bermaksud mempengaruhi, kata Adi, sejak awal akan ditolak.
“Kalau ada seperti itu ya sejak awal jelas, tidak mungkin kami terima,” tutur dia.
Pihaknya juga menjamin hasil survei Tim Litbang Kompas tidak akan diubah atau dimanipulasi.
Harian Kompas menjamin validitas data hasil survei karena wawancara Tim Litbang Kompas dilakukan secara tatap muka di seluruh provinsi.
“Jadi cukup jawaban dari responden itu betul-betul murni tidak dikurangi dan ditambahi,” kata Adi.
Meski demikian, Adit mengaku survei tersebut masih terdapat margin of error sebagaimana hasil survei pada umumnya.
Namun, ia memastikan data Litbang Kompas bisa dipertanggungjawabkan dan bisa merepresentasikan suara publik.
Hal ini terbukti hasil survei Litbang Kompas selalu ditunggu banyak orang karena independensi yang terjaga.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Mayoritas Responden Asosiasikan NU sebagai Organisasi Islam
“Dan kami di internal kami sangat serius menjaga netralitas itu,” tegas dia.
Adi mengaku terdapat pihak eksternal yang berupaya mempengaruhi hasil survei Litbang Kompas.