Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Isu Wiranto Gabung PAN, Hanura: Tak Pengaruhi Soliditas Jelang Pemilu 2024

Kompas.com - 19/02/2023, 13:14 WIB
Vitorio Mantalean,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Hanura mengeklaim bahwa isu kepindahan pendiri sekaligus eks Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto ke PAN tidak bakal mempengaruhi soliditas mereka jelang Pemilu 2024.

Ketua DPP Bidang Hukum Hanura Serfasius Menak menyebutkan bahwa Hanura memiliki prinsip untuk membangun partai dari daerah.

Ia mengeklaim bahwa sejauh ini Hanura tetap satu komando di bawah Ketua Umum Oesman Sapta Oddang (OSO).

"Hanura tidak terpengaruh, selamat kalau diduga benar (Wiranto gabung partai lain) dan teman-teman partai Hanura mari kita solid karena kita telah melakukan kerja-kerja secara kolektif, secara sinergis, target oriented," ungkap Serfasius dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Minggu (19/2/2023).

"Saat ini, kerja-kerja politik sudah dirancang secara terukur untuk memenangkan Pemilu 2024 sehingga Hanura sama sekali tidak terpengaruh (dengan isu Wiranto gabung PAN)," kata dia.

Baca juga: Wiranto Disebut Gabung PAN, Hanura: Keputusan yang Harus Dihormati

Partai Hanura, menurut dia, akan bekerja melalui daerah, tanpa terpengaruh dengan isu kepindahan Wiranto ke PAN.

Ia menyebut bahwa perencanaan Hanura dalam pemenangan Pemilu 2024 sudah sistematis.

Terlepas dari isu tersebut, kata Serfasius, OSO dan Hanura tetap mengakui jasa Wiranto dalam mendirikan Hanura.

Namun, ia mengatakan, Hanura tidak bisa melarang Wiranto untuk bergabung ke partai lain.

"Partai Hanura di bawah Pak OSO selalu mengatakan dan mengedepankan tanggung jawab moral untuk mengakui jasa Jenderal Wiranto sebagai pendiri sekaligus Ketua Umum Pertama Partai Hanura," ucap dia.

Kejutan soal bergabungnya mantan Ketua Umum itu pertama kali diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi ditemui di kawasan Jakarta Timur, Senin (13/2/2023).

"Sebentar lagi ada kejutan. Ada mantan Ketum parpol yang akan bergabung dengan PAN," ucap dia.

Baca juga: Wiranto Disebut Gabung PAN, Hanura: Keputusan yang Harus Dihormati

Ketua Dewan Pakar Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad Wibowo tak menampik kabar bergabungnya mantan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto.

Namun, ia mengaku belum bisa memberikan kepastian, karena hal tersebut merupakan kewenangan dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

“Saya tidak bisa mengiyakan, tapi juga tidak membantah kabar yang beredar. Insya Allah semakin banyak figur publik yang bergabung dengan PAN,” ujar Drajad dihubungi awak media, Kamis (16/2/2023).

Ia meminta semua pihak menunggu pengumuman resmi dari Zulhas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com