Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Terima Aspirasi Pendamping PKH soal Status Kerja, PDIP Jatim: Sudah Kami Usulkan Jadi PPPK pada Mensos

Kompas.com - 18/02/2023, 20:12 WIB
Inang Sh ,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

“Ancaman pengangguran adalah mimpi buruk bagi para pendamping PKH,” ujar Agus.

Dia menyebutkan, selama ini, pihaknya mewakafkan waktu untuk total mengurus pekerjaan yang memang dianggap mulia tersebut.

“Kami tidak menyediakan waktu untuk bekerja yang lain. Kami konsentrasi penuh sehingga kalau kontrak tidak diperpanjang, tentu akan menyulitkan masa depan kawan-kawan,” imbuhnya.

Pendamping PKH dari Korwil 4 Jatim Agus Suryo Pramono menambahkan, saat bekerja di lapangan, para pendamping PKH sering kali dipersoalkan secara hukum. Padahal, mereka bukan vendor pengadaan barang bantuan PKH.

Menurutnya, jika nilai bantuan dianggap tidak mencerminkan nilai barang atau tidak setara dari nominal yang semestinya, sering kali mereka menjadi sasaran ancaman Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Baca juga: Kritikan F-PDIP DPRD DKI untuk SIstem Transportasi Jakarta, Kemacetan Belum Berkurang

“Sering kali kami diancam, dilaporkan ke polisi. Bagi rekan-rekan pendamping PKH yang tidak mengetahui seluk-beluk hukum, ancaman ini tentu menggelisahkan,” ujarnya.

Padahal, kata Agus, konsentrasi kerja pendamping PKH hanya memastikan program tersebut berjalan dengan baik dan diterima oleh para penerima manfaat.

Karenanya, para pendamping PKH se-Jatim juga berharap pemerintah daerah, baik kabupaten maupun kota dapat memberikan perhatian dan dukungan terhadap kinerja mereka.

Sebagai informasi, penyampaian aspirasi tersebut diakhiri dengan kesepakatan untuk membangun komunikasi lebih lanjut antara kedua pihak agar pelaksanaan PKH punya manfaat maksimal, khususnya di Jatim.

Kedua pihak juga bersepakat untuk bersinergi dengan seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDI Perjuangan di Jatim dan seluruh anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD se-Jatim.

Baca juga: Menko Airlangga: Penerima BSU, BPUM, dan PKH Kini Boleh Daftar Jadi Peserta Kartu Prakerja

Turut hadir dalam kesempatan itu, Pelaksana Tugas Harian (Plh) Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Budi Sulistyono, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim Sri Untari, serta seluruh pengurus DPD PDI Perjuangan Jatim.

Hadir pula Ketua DPRD Jatim Kusnadi yang sejak awal memiliki perhatian terhadap para pendamping PKH di Jatim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com