Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/02/2023, 18:44 WIB


KOMPAS.com – Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur (Jatim) MH Said Abdullah melaksanakan tugasnya untuk merapatkan barisan seluruh potensi dan kekuatan partai dengan mengadakan rapat koordinasi (rakor) bagi seluruh pengurus DPD PDIP Jatim di Surabaya, Sabtu (18/2/2023).

“(Agenda) pemilihan umum (Pemilu) digelar kurang dari setahun lagi. Seluruh jajaran partai di tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan DPD harus segera menyelesaikan proses penyaringan bakal calon legislatif untuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten, Kota, dan Provinsi se-Jatim,” ujar Said dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu.

Ia mengatakan bahwa DPD PDIP Jatim menginginkan semua kader memiliki bekal calon anggota legislatif sebagai petarung di lapangan.

Said mengatakan, rakor tersebut diadakan untuk mengoptimlakan pergerakan politik antara DPC, DPD, dan para kepala serta wakil kepala daerah PDIP se-Jatim mengenai strategi pemenangan partai.

Baca juga: Said Abdullah Janji Bawa Aspirasi Perubahan Jabatan Kades Menjadi 9 Tahun ke Prolegnas Prioritas

“Acara ini juga (digelar) untuk memastikan proses penyaringan bakal calon legislatif (caleg) dari PDIP sesuai dengan Ketentuan Peratuan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan No 25 A Tahun 2018,” kata Said.

Sebagai informasi, Rakor DPD PDIP Jatim yang dilaksanakan sehari penuh itu memetakan peta dapil serta menyusun target peningkatan perolehan kursi DPRD dan DPR di Jatim sesuai target partai.

“Kami ingin perolehan suara PDIP Jawa Timur pada Pemilu 2024 nanti mencapai 35 persen dari jumlah suara sah,” kata Said.

Ia juga mengatakan bahwa pihaknya menargetkan PDIP hattrick pada pemilu 2024. Karenanya, ia meminta doa dan dukungan dari para anggota yang hadir.

Pada kesempatan sama, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDIP Jatim Deni Wicaksono mengatakan bahwa rakor tersebut digelar untuk membagi tugas kepada para petugas partai di seluruh Jatim.

Menurutnya, petugas partai harus mengetahui beragam tugas, mulai dari serangan darat, serangan udara, pasukan gorong gorong, hingga rincian tugasnya secara mendetil dan target-targetnya.

Baca juga: Kusnadi Mundur, Said Abdullah dan Kanang Ditunjuk Pimpin PDI-P Jatim

Ia pun meminta seluruh anggota DPRD kabupaten, kota, dan provinsi mampu mengeskalasi kegiatan hingga setahun ke depan.

“Kami instruksikan, selain melakukan berbagai kegiatan yang menjadi citra diri partai seperti senam sicita, seluruh anggota PDIP juga dapat mengaktivasi kegiatan sosial keagamaan selama Ramadhan, memberikan bantuan untuk meringankan beban rakyat, dan kegiatan lain untuk mendekatkan partai ke dalam hati rakyat,” ujar Deni.

Sebagai informasi, rakor tersebut dihadiri oleh Pelaksana Harian (Plh) DPD PDIP Jatim Ir Budi Sulistyono, Sekretaris DPD PDIP Jatim Dra Sri Untari, Ketua DPRD Jatim Kusnadi, serta anggota DPR dari PDIP, yaitu Puti Guntur Soekarnoputri, Indah Kurnia, Arteria Dahlan, Andreas Susetyo, Sony Tri Darmaparamita, dan Abidin Fikri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Golkar Klaim Arah Politiknya Tak Berbeda dengan PAN dan PPP, Tepis Isu KIB Bubar

Golkar Klaim Arah Politiknya Tak Berbeda dengan PAN dan PPP, Tepis Isu KIB Bubar

Nasional
Menteri Desa PDTT Sebut Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara XXIV Jadi Ajang Inovator Desa untuk Unjuk Gigi

Menteri Desa PDTT Sebut Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara XXIV Jadi Ajang Inovator Desa untuk Unjuk Gigi

Nasional
Pemerkosaan Dianggap Persetubuhan Anak, Apakah 'Victim Blaming'?

Pemerkosaan Dianggap Persetubuhan Anak, Apakah "Victim Blaming"?

Nasional
Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo Bersaing Ketat dengan Ganjar, Anies Urutan Ketiga

Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo Bersaing Ketat dengan Ganjar, Anies Urutan Ketiga

Nasional
Menhan Prabowo Ingin Kerja Sama Indonesia-China Ditingkatkan

Menhan Prabowo Ingin Kerja Sama Indonesia-China Ditingkatkan

Nasional
Survei Litbang Kompas, PDI-P Paling Banyak Dipilih Warga NU

Survei Litbang Kompas, PDI-P Paling Banyak Dipilih Warga NU

Nasional
Saat Prabowo Usulkan Perdamaian dan Gencatan Senjata Rusia-Ukraina tetapi Ditolak

Saat Prabowo Usulkan Perdamaian dan Gencatan Senjata Rusia-Ukraina tetapi Ditolak

Nasional
Keriuhan Panggung Pilpres 2024: Ganjar-Anies Saling Sindir, Prabowo Berdiri di Garis Tengah

Keriuhan Panggung Pilpres 2024: Ganjar-Anies Saling Sindir, Prabowo Berdiri di Garis Tengah

Nasional
PN Jaksel Gelar Sidang Perdana Gugatan Eks Komisaris PT Wika Beton Lawan KPK

PN Jaksel Gelar Sidang Perdana Gugatan Eks Komisaris PT Wika Beton Lawan KPK

Nasional
KPK Harap Penangguhan Penahanan Eltinus Omaleng dkk Tak Ganggu Proses Hukum

KPK Harap Penangguhan Penahanan Eltinus Omaleng dkk Tak Ganggu Proses Hukum

Nasional
Penahanan Bupati Nonaktif Mimika Eltinus Omaleng Ditangguhkan

Penahanan Bupati Nonaktif Mimika Eltinus Omaleng Ditangguhkan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Keponakan Wamenkumham Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Keponakan Wamenkumham Digelar Hari Ini

Nasional
Erick Thohir dan Sandiaga Uno, Bukan Kader Partai tetapi Digadang-gadang Jadi Cawapres

Erick Thohir dan Sandiaga Uno, Bukan Kader Partai tetapi Digadang-gadang Jadi Cawapres

Nasional
Bung Karno, Antara Bandit dan Dewa

Bung Karno, Antara Bandit dan Dewa

Nasional
Dipolisikan soal Info Putusan MK, Denny Indrayana: Kalau Jadi Kriminalisasi, Saya Akan Lawan

Dipolisikan soal Info Putusan MK, Denny Indrayana: Kalau Jadi Kriminalisasi, Saya Akan Lawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com