JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman akan memfasilitasi umrah putra-putri dari pahlawan revolusi dan pahlawan nasional Jenderal Abdul Haris Nasution.
Hal itu disampaikan Dudung saat silaturahmi dengan keluarga pahlawan revolusi di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Kamis (16/2/2023).
"Pada kesempatan yang baik ini, tidak terlalu berlebihan mungkin dari putra-putri pahlawan revolusi yang berkeinginan untuk umroh, nanti akan saya fasilitasi," kata Dudung.
Dudung mengatakan, ia akan menjalani ibadah umrah sebelum bulan ramadhan tahun ini.
"Insya Allah, kalau misalnya sebelum puasa, nanti umrahnya dengan saya sekalian," ujar Dudung.
Baca juga: Kondisi Jenazah 7 Pahlawan Revolusi, Tidak Seperti Narasi Orde Baru?
Beberapa bulan lalu, Dudung juga telah memberangkatkan umrah 102 eks pejuang Timor Timur.
"Kami meneruskan perjuangan orangtua mereka yang telah berjuang demi bangsa dan negara. Ini merupakan ajang silaturahmi, dan ini nanti akan rutin kami lakukan," kata Dudung.
Adapun pahlawan revolusi merupakan personel TNI AD yang menjadi korban peristiwa pergantian malam 30 September ke 1 Oktober 1965.
Mereka adalah Jenderal (Anumerta) Ahmad Yani, Lejten (Anumerta) Suprapto, Letjen (Anumerta) S Parman, Letjen (Anumerta) MT Haryono, Mayjen (Anumerta) DI Panjaitan, Mayjen (Anumerta) Sutoyo.
Kemudian, Brigjen (Anumerta) Katamso, Kapten (Anumerta) Pierre Tendean, A.I.P II (Anumerta) KS Tubun, dan Kolonel (Anumerta) Sugiyono.
Baca juga: Deretan Pahlawan Revolusi yang Gugur Saat Pemberontakan G-30-S
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.