KOMPAS.com – Tanggal 15 Februari 2023 jatuh pada hari Rabu. Pada hari ini, terdapat peringatan Hari Kanker Anak Internasional.
Selain itu, ada juga peringatan dan perayaan lain hari ini. Berikut beberapa hari penting yang jatuh pada 15 Februari 2023.
Baca juga: Daftar Hari Libur Lokal Bali 2023
Hari Kanker Anak Internasional diperingati pada tanggal 15 Februari setiap tahun di seluruh dunia.
Hari ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan kanker pada anak dan upaya penyembuhan dan perawatan yang terbaik.
Hari Kanker Anak Internasional menjadi bentuk dukungan kepada seluruh anak dengan kanker serta keluarga mereka yang juga terdampak penyakit tersebut.
Hari ini dicetuskan oleh Childhood Cancer International (CCI) pada 2002 untuk memastikan bahwa anak-anak penderita kanker mendapatkan perawatan terbaik.
Setiap tahun, lebih dari 400.000 anak, remaja dan dewasa muda di bawah usia 20 tahun didiagnosis menderita kanker.
Kanker menjadi salah satu penyebab utama kematian akibat penyakit di kalangan anak-anak. Tidak hanya traumatis, kanker pada anak-anak juga membutuhkan perawatan khusus.
Kanker anak memerlukan rencana perawatan khusus yang dikembangkan oleh ahli onkologi anak.
Adanya Hari Kanker Anak Internasional diharapkan dapat membantu untuk mempublikasikan keberadaan perawatan yang dibutuhkan anak penderita kanker tersebut.
Hari ini juga memastikan bahwa anak-anak penderita kanker di seluruh dunia memiliki akses untuk mendapatkan perawatan terbaik dan dapat mengatasi kesulitan yang ditimbulkan kanker hidup mereka.
Baca juga: Tanggal Merah Bulan Februari 2023
Setiap tahun, Hari Angelman Internasional diperingati pada tanggal 15 Februari untuk menciptakan kesadaran tentang sindrom angelman.
Sindrom angelman adalah kelainan neurogenetik yang memengaruhi sistem saraf sehingga menyebabkan keterlambatan intelektual dan gangguan perkembangan, di antaranya kemampuan berbicara, gaya berjalan, dan sering tertawa.
Sindrom Angelman adalah kelainan langka yang terjadi pada satu dari 15.000 bayi. Saat ini, lebih dari 490.000 orang hidup dengan Sindrom Angelman di seluruh dunia.
Seorang dokter anak Inggris, Harry Angelman pertama kali menemukan kelainan neurogenetik sindrom angelman di rumah sakit umum Warrington pada tahun 1956.