Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerap Terima Presiden dan PM Timor Leste, Jokowi: Komitmen Pererat Kerja Sama

Kompas.com - 13/02/2023, 12:52 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, Indonesia dan Timor Leste memiliki komitmen untuk terus mempererat hubungan dan kerja sama di antara dua negara.

Jokowi mengungkapkan, komitmen itu tercermin dengan intensitas pertemuan antara dirinya dengan kepala negara dan pemerintahan Timor Leste dalam beberapa tahun terakhir.

"Intensitas kunjungan ini menunjukkan komitmen untuk terus mempererat hubungan dan kerja sama di antara kita," kata Jokowi mengawali pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Timor Leste Taur Matan Ruak di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (13/2/2023).

Dalam konferensi pers selepas pertemuan, Jokowi menyampaikan bahwa ia sudah pernah bertemu dengan Ruak sebanyak dua kali pada 2015 dan 2016. Saat itu, Ruak menjabat sebagai Presiden Timor Leste.

Baca juga: Diterima Jadi Anggota ASEAN, Timor Leste Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi

Selain itu, Jokowi juga bertemu dengan Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta pada Juli 2022 tahun lalu.

Jokowi lalu menjelaskan bahwa pertemuannya dengan PM Ruak membahas kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Timor Leste.

"Saya menyambut baik terus meningkatnya hubungan perdagangan kedua negara, dan kita berkomitmen untuk mengintensifkan pembahasan mengenai pengembangan kawasan ekonomi di perbatasan antara NTT dan Oecusse," kata Jokowi.

Ia mengatakan, kedua negara juga sepakat mendorong dimulainya perundingan pembentukan bilateral investment treaty guna mendukung kerja sama ekonomi, khususnya pengembangan kawasan ekonomi di wilayah perbatasan.

Baca juga: Jokowi Harapkan Indonesia-Timor Leste Bisa Perkuat Kerja Sama Ekonomi

Pertemuan bilateral hari ini juga menyinggung mengenai keketuaan Indonesia dan keanggotaan Timor Leste di ASEAN.

Jokowi mengatakan, secara prinsip, Timor Leste sudah diterima sebagai anggota ASEAN berdasarkan hasil KTT ASEAN di Phnom Penh pada 2022 lalu.

"Roadmap untuk keanggotaan penuh sedang dipersiapkan dipimpin oleh Indonesia sebagai ketua ASEAN saat ini," ujar Jokowi.

Baca juga: Jokowi Senang Timor Leste Diterima Jadi Anggota ASEAN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com