Jokowi mengungkapkan, komitmen itu tercermin dengan intensitas pertemuan antara dirinya dengan kepala negara dan pemerintahan Timor Leste dalam beberapa tahun terakhir.
"Intensitas kunjungan ini menunjukkan komitmen untuk terus mempererat hubungan dan kerja sama di antara kita," kata Jokowi mengawali pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Timor Leste Taur Matan Ruak di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (13/2/2023).
Dalam konferensi pers selepas pertemuan, Jokowi menyampaikan bahwa ia sudah pernah bertemu dengan Ruak sebanyak dua kali pada 2015 dan 2016. Saat itu, Ruak menjabat sebagai Presiden Timor Leste.
Selain itu, Jokowi juga bertemu dengan Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta pada Juli 2022 tahun lalu.
Jokowi lalu menjelaskan bahwa pertemuannya dengan PM Ruak membahas kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Timor Leste.
"Saya menyambut baik terus meningkatnya hubungan perdagangan kedua negara, dan kita berkomitmen untuk mengintensifkan pembahasan mengenai pengembangan kawasan ekonomi di perbatasan antara NTT dan Oecusse," kata Jokowi.
Ia mengatakan, kedua negara juga sepakat mendorong dimulainya perundingan pembentukan bilateral investment treaty guna mendukung kerja sama ekonomi, khususnya pengembangan kawasan ekonomi di wilayah perbatasan.
Jokowi mengatakan, secara prinsip, Timor Leste sudah diterima sebagai anggota ASEAN berdasarkan hasil KTT ASEAN di Phnom Penh pada 2022 lalu.
"Roadmap untuk keanggotaan penuh sedang dipersiapkan dipimpin oleh Indonesia sebagai ketua ASEAN saat ini," ujar Jokowi.
https://nasional.kompas.com/read/2023/02/13/12524121/kerap-terima-presiden-dan-pm-timor-leste-jokowi-komitmen-pererat-kerja-sama
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan