JAKARTA, KOMPAS.com - Artikel pemberitaan Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais menjadi pemberitaan populer di Kompas.com pada Minggu (13/2/2023).
Pemberitaan tersebut terkait dengan pencarian figur calon presiden (capres) yang mempunyai visi untuk Indonesia ke depan.
Selanjutnya, ada artikel mengenai harapan keluarga Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang berharap Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi divonis maksimal.
Berikutnya, sejumlah elite Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa sepakat soal peluang meleburnya koalisi untuk Pemilu 2024.
Berikut ulasan selengkapnya:
Amien Rais mengatakan, partainya enggan mencari figur calon presiden hanya berdasarkan pencitraan semata.
Menurutnya, Partai Ummat ingin mencari figur yang benar-benar memiliki visi untuk masa depan Indonesia.
"Ya, jadi kita memang tidak boleh memilih seseorang yang hanya karena lihai di dalam image building, yaitu pada pesona. Menggendong-gendong anak, bagi-bagi sepeda dan masuk ke got muncul lagi, kemudian bagi-bagi sembako malam hari, dan buang-buang hadiah di sepanjang jalan sehingga rakyat memburu hadiah itu sikut-sikutan dan menikmati," kata Amien saat konferensi pers secara daring, Minggu (12/2/2023).
"Semoga tidak seperti itu Insya Allah," tambahnya.
Baca selengkapnya: Soal Capres, Amien: Kita Tidak Cari yang Lihai Gendong Anak, Bagi-bagi Sepeda, Keluar Masuk Got
Pengacara keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak, mengatakan keluarga Brigadir J berharap agar vonis Putri Candrawathi ditambah, sementara Ferdy Sambo tetap divonis penjara seumur hidup.
Harapan tersebut diungkapkan keluarga Brigadir J menjelang vonis Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di kasus pembunuhan berencana Brigadir J, Senin (13/2/2023) besok.
"Harapan keluarga untuk vonis terdakwa Ferdy Sambo, majelis hakim dapat memvonis sesuai tuntutan jaksa penuntut umum dan untuk terdakwa Putri Candrawati agar divonis melebihi dari tuntutan jaksa penuntut umum (ultra petita)," ujar Martin saat dimintai konfirmasi, Minggu kemarin.
Baca selengkapnya: Harapan Keluarga Brigadir Yosua: Putri Candrawathi Divonis 20 Tahun, Ferdy Sambo Tetap Seumur Hidup
Sejumlah elite Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sepakat dengan pernyataan Ketua Umumnya masing-masing yaitu Airlangga Hartarto dan Muhaimin Iskandar soal peluang meleburnya koalisi-koalisi untuk Pemilu 2024.
Ditemui usai acara pertemuan Airlangga dan Muhaimin, sejumlah elite Golkar-PKB menilai peluang meleburnya koalisi memang ada.
"Proses semua masih dinamis. Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) solid. Cak Imin menyampaikan kita saling mengajak. Saya kira koalisi perubahan ada kunjungan Golkar ke PKS membuka diri bersama KIB," kata Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily di kawasan Istora Senayan, Jakarta, Jumat (10/2/2023).
"Ini menunjukkan bahwa memang kita menghargai masing-masing koalisi itu. Yang jelas bahwa kita sangat terbuka bersama-sama," imbuhnya.
Baca selengkapnya: Saat Elite Golkar-PKB Beri Sinyal Positif Peleburan Koalisi Besar untuk Pemilu 2024 Usai Pertemuan Airlangga-Cak Imin
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.