Update 3 Februari 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 241 dalam Sehari, Total Jadi 6.730.778

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah kembali mengumumkan adanya penambahan kasus harian Covid-19. Pada Jumat (3/2/2023), pukul 12.00 WIB, kasus positif bertambah 241 dalam sehari.

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Indonesia hingga kini mencapai 6.730.778 terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Jawa Barat menempati posisi dengan penambahan kasus konfirmasi paling banyak, yaitu 69 kasus.

Kemudian, DKI Jakarta 62 kasus, Jawa Timur 22 kasus, Banten 15 kasus, dan Jawa Tengah 11 kasus.

Baca juga: Hasil Sero Survei Januari 2023: 99 Persen Orang Indonesia Punya Antibodi Covid-19

Sementara itu, kasus aktif naik 36 kasus dalam 24 jam terakhir, sehingga totalnya mencapai 4.268 kasus aktif.

Kasus aktif adalah pasien yang masih terkonfirmasi positif virus corona, dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Data ini merujuk pada data yang dipublikasikan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19. Data tersebut juga bisa diakses publik melalui situs Covid19.go.id.

Sembuh dan meninggal

Data yang sama menunjukkan ada penambahan kasus sembuh. Dalam sehari, jumlahnya bertambah 273.

Dengan demikian, total kasus sembuh Covid-19 hingga kini tercatat 6.565.684.

Di sisi lain, masih ada 4 pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam periode 2-3 Februari 2023. Penambahan itu membuat total kematian akibat Covid-19 mencapai 160.826 orang.

Baca juga: Cerita Jokowi soal Penanganan Covid-19: Hampir 80 Persen Menteri Minta Lockdown

Kemudian, sebanyak 1.154 orang lainnya berstatus suspek.

Sementara itu, Jumlah spesimen yang diperiksa dalam 24 jam terakhir mencapai 36.005 dari 26.507 orang. Berdasarkan pemeriksaan, sebanyak 527 spesimen dari 241 orang diketahui positif Covid-19.

Hingga kini, total tercatat 114.859.229 spesimen dari 74.165.682 orang, sudah diperiksa.

Data juga memperlihatkan bahwa angka positivity rate harian sebesar 1,91 persen dan positivity rate mingguan 22-28 Januari 2023 sebesar 1,33 persen.

Baca juga: Booster Kedua Bakal Jadi Syarat Perjalanan? Ini Kata Satgas Covid-19