Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem: Surya Paloh Sudah Bertemu AHY Sebelum ke Golkar

Kompas.com - 02/02/2023, 21:45 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya menampik anggapan bahwa Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh lebih memprioritaskan pertemuan dengan Partai Golkar ketimbang calon mitranya di Koalisi Perubahan.

Ia mengungkapkan, Surya sudah lebih dulu bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Iya, sebelumnya ketemu Mas AHY. Makan siang. Mas AHY update (dinamika politik terkini) dan segala macam,” ujar Willy ditemui di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Kamis (2/2/2023).

Baca juga: Surya Paloh Manuver ke Golkar, Pengamat: Sulit Bayangkan Nasdem Terus Usung Anies

Ia menuturkan, pertemuan dengan AHY dilakukan pada Selasa (31/1/2023).

Sementara itu, Surya menemui Ketua Umum Partai Golkar di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu (1/2/2023).

Bagi Willy, yang terpenting adalah Nasdem terus berkomitmen untuk menjajaki Koalisi Perubahan.

Ia mengungkapkan, pertemuan Nasdem dengan sejumlah partai di luar Koalisi Perubahan tidak terkait dengan penjajakan koalisi jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Yang paling penting sebenarnya kunjungan Surya Paloh ke Golkar itu untuk menegaskan komitmen terhadap demokrasi terbuka,” ujar dia. 

Terkait proses deklarasi Koalisi Perubahan, Willy menyatakan, hal itu masih bakal didiskusikan oleh ketua umum PKS, Nasdem, dan Demokrat.

Namun, ia mengungkapkan, Koalisi Perubahan tengah mempersiapkan kejutan pekan depan.

“Ada pokoknya kita akan berikan surprise,” ucap dia.

Baca juga: Surya Paloh Ingin Bertemu Megawati, PDI-P: Kami Sangat Welcome

Bakal Koalisi Perubahan telah menyepakati secara informal pemberian dukungan pada Anies Baswedan.

Namun, ketiga ketua umum parpol belum menandatangani nota kesepakataan hingga saat ini.

Sebaliknya, Surya sempat menemui Airlangga dan saling membuka kemungkinan kerja sama satu sama lain.

Namun, Demokrat dan PKS tak khawatir pertemuan itu bakal mengganggu proses penjajakan koalisi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektare Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektare Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Nasional
Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Nasional
Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Nasional
Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Nasional
Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Nasional
Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Nasional
Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Nasional
Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Nasional
Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com