JAKARTA, KOMPAS.com - Partai-partai politik (parpol) diharapkan terbuka dalam merekrut calon anggota legislatif (caleg) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang.
Harapan ini tercermin dari hasil survei Litbang Kompas pada 20-22 Desember 2022 yang menunjukkan mayoritas publik (86,9 persen) setuju bila partai politik membuka pendaftaran terbuka untuk umum dalam menjaring caleg.
Berdasarkan survei itu, publik pun berharap agar parpol memberikan kesempatan kepada masyarakat umum untuk terlibat dalam rekrutmen caleg.
"Membuka partisipasi publik dalam proses rekruetmen calon legislatif diharapkan menjadi pilihan bagi partai untuk menghasilkan calon-calon wakil rakyat yang benar-benar merakyat," tulis Litbang Kompas, dikutip dari Kompas.id.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Mayoritas Publik Tak Tertarik Jadi Caleg
Survei ini pun menangkap sejumlah aspirasi publik terkait rekrutmen caleg oleh parpol menjelang Pemilu 2024.
Misalnya, 87,3 persen publik berharap agar caleg ditempatkan di daerah pemilihan yang sesuai tempat tinggal atau asalnya.
"Hal ini penting untuk membangun relasi politik yang lebih dekat, baik secara politik maupun emosional. Setidaknya ini bagian dari upaya strategi mendulang insentif elektoral di dapil tersebut," tulis Litbang Kompas.
Kemudian, mayoritas publik publik juga mengharapkan agar parpol mencalonkan caleg yang berusia muda (74,5 persen) dan berlatar belakang minimal pendidikan tinggi atau minimal sarjana (60,7 persen).
Baca juga: Buka Pendaftaran Caleg, Partai Buruh Akan Pecat Kader yang Terlibat Mahar Politik
Sebagian besar publik (88,1 persen) pun berpandangan bahwa perlu ada pembatasan masa periode caleg, misalnya dengan maksimal 2 periode.
Survei ini juga menangkap bahwa 66,7 persen responden yakin bahwa caleg yang disodorkan oleh parpol pada Pemilu 2024 akan jauh lebih baik dibandingkan anggota legislatif hasil Pemilu 2019.
Adapun survei Litbang Kompas ini dilakukan dengan wawancara melalui telepon terhadap 506 responden yang dipilih secara acak di 34 provinsi se-Indonesia.
Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian -/+ 2,8 persen dalam kondsi penarikan sampel acak sederhana.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.