Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Sampaikan Pantun Ulang Tahun untuk Megawati

Kompas.com - 28/01/2023, 14:11 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan pantun kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang jatuh pada 23 Januari lalu.

Momen itu dilakukan pria yang karib disapa Emil, di sela-sela kegiatan senam Sicita PDI-P di pelataran Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (28/1/2023).

"Kalau ini pantun tolong sampaikan rasa cinta kami untuk Ibu Mega yang berulang tahun," kata Emil dalam acara, Sabtu.

Baca juga: Ridwan Kamil dan Iwan Bule Berbaju Merah, Ikuti Senam Sicita PDI-P di Depan Gedung Sate

"Hari Jumat main ke alun-alun Ciwaruga, cakep, makan ketupat dan sumur di Panjalu, cakep, selamat ulang tahun untuk Ibu Mega, Semoga sehat dan panjang umur," lanjutnya.

Tak hanya itu, kader Partai Golkar itu juga melaporkan sejumlah hal kepada Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Pertama, ia mengklaim, telah menamai jalan di sebelah Gedung Merdeka Bandung dengan Jalan Dokter Insinyur Soekarno.

Baca juga: PDI-P Akui Sodorkan Nama Ke Presiden Terkait Reshuffle

"Yang kedua menjelang Konferensi Asia-Afrika saya juga sudah menyelesaikan revitalisasi penjara Banceuy Bung Karno yang dulu terbengkalai sekarang sudah sangat representatif," ucap Emil.

"Yang ketiga, kami sudah menyelesaikan revitalisasi makam Ki Marhaen di Kota Bandung," lanjutnya.

Kemudian, Emil juga mengaku sudah mendesain patung Bung Karno di Aljazair.

Ia bersyukur karena hal itu menjadi penanda bahwa Bung Karno juga dihormati oleh negara luar.

Baca juga: Demokrat Klaim Resmi Dukung Anies Capres, PDI-P: Itu Hak Partai

"Penghormatan di negara luar negeri, kita wujudkan ada Bundaran Bung Karno di ibukotanya Aljazair," tutur Emil.

Lebih lanjut, ia mengatakan, klinik lanjut usia (lansia) atas nama Inggit Garnasih, isteri pertama Soekarno juga akan beroperasi pada tahun ini.

Menurut dia, hal ini dilakukan sebagai kecintaan Bandung dan Jawa Barat terhadap sejarah Bung Karno.

"Terakhir, persiapan membangun patung Bung Karno di Kota Bandung mudah-mudahan dalam waktu 7 bulan bisa diselesaikan. Itulah rasa cinta kami sebagai anak bangsa kepada bapak bangsa kita Insinyur Soekarno," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Ganjar Tanggapi Ide Presidential Club Prabowo: Bagus-bagus Saja

Ganjar Tanggapi Ide Presidential Club Prabowo: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Nasional
Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Shalat

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Shalat

Nasional
Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Nasional
Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Nasional
Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com