JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra tak khawatir pertemuan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, dan Presiden Joko Widodo bakal menghambat penjajakan Koalisi Perubahan.
Ia optimistis Nasdem tetap memegang komitmen pembentukan koalisi bersama Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Ketiga parpol, lanjut dia, sama-sama punya visi dan misi untuk membawa perubahan, dan perbaikan.
“Demokrat sampai dengan saat ini tetap teguh, dan konsisten dengan tujuan perjuangan ini bersama teman-teman di Koalisi Perubahan,” ujar Herzaky pada Kompas.com, Jumat (27/1/2023).
Baca juga: Anies Gelar Pertemuan dengan PKS, Nasdem, dan Demokrat di Lebak Bulus
“Kami meyakini begitu pula dengan teman-teman Nasdem dan Pak Surya Paloh,” sambung dia.
Menurut Herzaky, pertemuan Surya dan Jokowi bukan hal yang perlu dikhawatirkan.
Pasalnya, Nasdem masih menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.
“Pak Surya Paloh dan Nasdem ini kan termasuk yang awal mengusung Pak Jokowi sebagai capres di 2014, dan terus mendukung Pak Jokowi,” tutur dia.
Baca juga: Manuver Nasdem Dekati PKB-Gerindra Dinilai Tunjukan Penjajakan Koalisi Perubahan Tak Baik-baik Saja
Diketahui, Surya bertemu Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (26/1/2023) sore.
Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto mengungkapkan pertemuan itu berlangsung selama satu jam lebih.
Namun, ia belum mengetahui apa saja yang dibicarakan oleh kedua tokoh tersebut.
Sugeng mengklaim pertemuan itu menunjukkan hubungan Surya dan Jokowi baik-baik saja.
“Pak Surya enggak ada masalah, kan secara politik jelas kan, bahkan saya bilang, saya mewakili sikap Nasdem bahwa kita berkoalisi sampai 2024,” papar dia.
Sebelumnya, hubungan keduanya dinilai renggang karena keputusan Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.