Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Anies Gagal Jadi Capres, Wacana "Reshuffle" Disebut Berhenti dan Skenario "All Jokowi's Men" Terealisasi

Kompas.com - 27/01/2023, 15:35 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro mengatakan bahwa wacana reshuffle kabinet akan berhenti jika Anies Baswedan gagal maju sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Agung mengungkapkan, peluang Anies sebagai capres terancam apabila Koalisi Perubahan gagal terbentuk secara resmi.

Dengan kata lain, Partai Nasdem bergabung dengan poros lain. Padahal, Anies telah dideklarasikan sebagai capres oleh Nasdem.

"Karena di masing-masing koalisi telah mengemuka capres yang dijagokan. Artinya, kans Anies di titik ini hanya sebagai cawapres ketika kelak bergabung ke KIR (Koalisi Indonesia Raya) atau koalisi lain. Itu pun juga tak pasti," kata Agung dalam siaran pers, Kamis (26/1/2023).

Baca juga: Anies Gelar Pertemuan dengan PKS, Nasdem, dan Demokrat di Lebak Bulus

Sebaliknya, Agung mengatakan, kans Anies menguat untuk resmi dicapreskan apabila Nasdem fokus merajut kesepahaman soal cawapres bersama bakal Koalisi Perubahan.

"Di titik inilah komitmen Nasdem mencapreskan Anies dan soliditas Koalisi Perubahan diuji seutuhnya," ujar Agung.

Menurut Agung, terbentuk atau tidaknya Koalisi Perubahan untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024, akan berdampak pada konstelasi politik dan kompetisi yang akan berlangsung.

"Termasuk, soal wacana reshuffle maupun berapa pasang capres-cawapres yang maju. Karena, bila Anies gagal maju maka sudah dipastikan wacana reshuffle berhenti dan skenario 'All Jokowi’s Men' terealisasi," kata Agung.

Baca juga: Istana Benarkan Jokowi Bertemu Surya Paloh Kemarin Sore

Diberitakan sebelumnya, sejumlah elite Partai Nasdem mendadak menemui sejumlah elite Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Sekretariat Bersama (Sekber) di Jalan Ki Mangunsarkoro 1, Menteng, Jakarta, Kamis (26/1/2023) siang.

Manuver itu dilakukan setelah Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali menyatakan bahwa pihaknya bakal mencari alternatif koalisi selain bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.

Dihubungi wartawan, Selasa (24/1/2023), Ali menyebut Demokrat memaksakan untuk memasangkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.

“Ketika kemudian (koalisi) ini terhambat dengan persyaratan yang tidak mungkin kita penuhi, tentunya kita harus punya alternatif-alternatif,” kata Ali.

Baca juga: Soal Pasangan Anies, AHY Wanti-wanti Soal Kawin Paksa

Namun, dalam perjumpaan bersama Koalisi Gerindra-PKB, Ali mengeklaim penjajakan Koalisi Perubahan tak berhenti.

Namun, di sisi lain, ia juga menyiratkan terbukanya peluang untuk bekerja sama dengan parpol yang dipimpin Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar itu.

“Sekali lagi, bahwa politik itu dinamis, oke?,” kata Ali.

Terbaru, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh diketahui bertemu dengan Presiden Jokowi pada Kamis (26/1/2023).

Namun, belum diketahui isi pertemuan antara Surya Paloh dan Jokowi tersebut.

Baca juga: Istana Benarkan Jokowi Bertemu Surya Paloh Kemarin Sore

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com