Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Irvan Maulana
Direktur Center of Economic and Social Innovation Studies (CESIS)

Peneliti dan Penulis

Ironi Biaya Haji Indonesia Naik Saat Tren Penurunan Biaya Paket Haji Dunia

Kompas.com - 22/01/2023, 14:31 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

MENYOAL usulan kenaikan biaya haji oleh pemerintah yang menegaskan bahwa kenaikan biaya haji untuk kepentingan dan keberlangsungan finansial penyelenggaraan haji. Kenaikan biaya haji diklaim karena kenaikan harga kebutuhan, baik di Indonesia maupun di Arab Saudi.

Dalam rapat bersama Komisi VIII DPR RI, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengusulkan kenaikan biaya haji tahun 2023 dengan asumsi total Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) sebesar Rp 98.893.909. meningkat sekitar Rp 514.000 dari tahun sebelumnya.

Dari angka Rp 98,8 juta itu, biaya yang dibebankan kepada jemaah haji sebesar Rp 69,1 juta. Sementara sisanya dibayarkan nilai manfaat dana haji.

Ironisnya, usulan kenaikan tersebut digagas di tengah tren penurunan biaya paket haji. Padahal, karena situasi tak seperti saat-saat awal pandemi, tidak ada lagi kendala dan aturan tambahan yang memberatkan jama’ah.

Biaya paket haji juga mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu. Penurunan biaya ini akan berdampak pada penurunan biaya haji di seluruh dunia.

Namun, tentu akan ada sedikit penyesuaian kenaikan total biaya haji per individu yang dipengaruhi oleh pengaruh inflasi untuk layanan transportasi dan akomodasi, tetapi itu tidaklah signifikan mengingat tingkat inflasi mulai melandai.

Hal ini didukung pernyataan resmi pemerintah Arab Saudi. Menurut Wakil Sekretaris Kementerian Haji dan Umrah untuk Layanan Haji dan Umrah, jamaah akan memiliki kesempatan untuk menunaikan ibadah haji tahun ini dengan biaya 30 persen lebih murah dari tahun lalu.

Bahkan, karena harga paket haji yang semakin murah, sekitar 90 persen dari paket haji ekonomi sudah terisi.

Selain itu, jemaah haji lokal asal Arab Saudi juga dipermudah bisa membayar paket haji dalam tiga kali cicilan. Mereka yang tertarik dengan haji harus membayar 20 persen setoran awal dalam waktu 72 jam sejak pendaftaran untuk mengamankan tempat.

Kemudian, 40 persen berikutnya harus dibayar pada 29 Januari dan 40 persen sisanya pada 23 April. Tak ada daftar tunggu sama sekali.

Arab Saudi juga telah mencabut semua pembatasan yang diberlakukan pada ibadah haji setelah pandemi virus corona memaksa perampingan penyelenggaraan tahunan selama tiga tahun.

Jumlah jemaah haji juga akan kembali ke angka pra-pandemi dengan pembatasan, termasuk batasan usia. Normalisasi ini membuat biaya paket haji sudah dalam tren penurunan.

Pemerintah Saudi menawarkan empat paket haji untuk jemaah domestik dengan paket minimum mulai dari 3.984 riyal, paket tamu kedua mulai dari 8.092 hingga 8.458 riyal, paket ketiga mulai dari 10.596 riyal hingga 11.841 riyal, dan paket keempat seharga 13.150 riyal, di mana jemaah akan ditampung di enam menara yang terletak dekat dengan Jamarat di Mina.

Biaya-biaya tersebut belum termasuk dalam total biaya mulai dari persiapan keberangkatan hingga kepulangan ke tanah air.

Sebenarnya, melihat dari rencana kenaikan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tidaklah terlalu signifikan. BPIH 2023 hanya naik 0,51 persen di banding tahun 2022.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com