Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korps Marinir Bakal Pakai Drone dan Senjata Sniper, KSAL: Kami Utamakan Produk Dalam Negeri

Kompas.com - 16/01/2023, 15:58 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mengatakan, jajarannya masih membahas produk drone dan senjata sniper yang akan digunakan para infanteri Korps Marinir.

Ali mengungkapkan bahwa TNI AL telah mendapatkan penawaran dari sejumlah pihak.

"Memang kami sedang memilih mana yang terbaik di antara yang sudah ditawarkan kepada kami, dan kami tetap mengutamakan produk dalam negeri," ujar Ali di Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (16/1/2023).

Namun, Ali mengatakan, tidak menutup kemungkinan untuk membeli drone dan senjata sniper dari luar negeri.

"Apabila ada hal-hal yang spesifik terkait dengan peralatan, bisa saja kami membeli dari luar negeri. Namun, tetap yang didahulukan adalah yang di dalam negeri," kata Ali.

Baca juga: BRIN Klaim Proyek Drone Elang Hitam Jalan Terus, Kini Fokus Pengembangan Teknologi Kunci Mission System

"Begitu pula drone, beberapa industri pertahanan dalam negeri sudah ada yang bisa membuat drone. Namun, nanti kami lihat kecanggihannya dan kami bandingkan," ujarnya lagi.

Diberitakan sebelumnya, TNI AL tengah menjajaki pembelian drone hingga senjata sniper yang akan digunakan untuk para infanteri Korps Marinir.

Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya Ahmadi Heri Purwono mengatakan, senjata sniper yang diincar tersebut merupakan salah satu yang paling modern.

Selain itu, Heri mengungkapkan, TNI AL juga sedang menjajaki pengadaan senjata perorangan untuk prajurit pasukan khusus, yakni Detasemen Jalamangkara (Denjaka) dan Intai Amfibi (Taifib).

“Kita juga sedang membeli alat perorangan senjata untuk melengkapi pasukan khusus kita, yaitu Denjaka dan Taifib, juga perorangan pasukan-pasukan infanteri (Marinir), ada sniper yang paling modern, ada drone,” ujar Heri usai memimpin upacara peringatan HUT ke-77 Korps Marinir di Sarang Petarung Marinir, Cilandak, Jakarta, 15 November 2022.

Baca juga: Kapal China Wara-wiri di Laut Natuna, KSAL Sebut Situasi Kondusif

Saat itu, Heri mengakui bahwa upaya mendatangkan drone untuk Korps Baret Ungu tak lepas dari kecamuk peperangan antara Rusia dan Ukraina.

Ia mengatakan, peperangan kedua negara banyak melibatkan alat utama sistem persenjataan (alutsista) drone.

Untuk itu, prajurit berjuluk “Hantu Laut” pun tengah dirancang untuk mengarah pada penggunaan alutsista tersebut.

“Insya Allah di 2023-2024 nanti kami akan mengambil senjata itu, perlu proses, ada negosiasi, ada penawar, ada syarat-syarat bagaimana bisa memiliki senjata tersebut dan sebagainya, Insya Allah tahun 2023 nanti,” kata Heri.

Baca juga: Kaleidoskop 2022: Proyek Elang Hitam Dihentikan, Ambisi RI Punya Drone Kombatan Pupus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Nasional
Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Nasional
Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Nasional
Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

BrandzView
Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Nasional
KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

Nasional
Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Nasional
Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Nasional
Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Nasional
Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Nasional
Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Nasional
Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Nasional
JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang 'Toxic'

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang "Toxic"

Nasional
Tanggapi Luhut soal Orang 'Toxic', Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Tanggapi Luhut soal Orang "Toxic", Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Nasional
Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com