Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Ingin Jadikan Solo Kandang Anies, Elite PDI-P: Belum Pasti Jadi Capres Kok Sesumbar

Kompas.com - 16/01/2023, 14:17 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Said Abdullah mempersilakan jika relawan bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan ingin menguasai Kota Solo, Jawa Tengah yang dikenal sebagai kandang banteng atau PDI-P.

"Silakan kalau Relawan Anies mau uji coba masuk ke kandang banteng di Jawa Tengah. Lucu sekali," kata Said saat dihubungi Kompas.com, Senin (16/1/2023).

Ia menanggapi pernyataan dari relawan Anies, yakni Ketua DPD Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (Anies) Kota Solo Abi Ibrahim Hasmi yang mengaku optimistis jagoannya akan meraih banyak suara di kandang banteng.

Baca juga: Relawan Anies Yakin Bisa Ubah Kota Solo dari Kandang Banteng Jadi Kandang Anies Baswedan

Sementara itu, Said menilai, Anies sejauh ini belum bisa menjadi bakal capres meski sudah diusung Partai Nasdem.

"Karena belum bulatnya partai pendukung, kok sesumbar mau merebut suara di kandang banteng?" kata dia.

Ia pun meminta semua pendukung Anies memastikan terlebih dulu bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta itu benar mendapatkan tiket capres 2024.

"Jangan-jangan untuk menjadi calon saja gagal, tetapi sesumbar duluan," ucap dia.

"Tong kosong itu memang nyaring bunyinya, dan bikin polusi ruang publik," kata dia lagi.

Ia juga menyampaikan, strategi politik dengan menyerang kandang lawan pernah diuji coba oleh pasangan Pilgub Jawa Tengah tahun 2018, yakni Sudirman Said dan Ida Fauziah melawan Ganjar Pranowo-Taj Yasin.

Sudirman Said dan Ida Fauziah saat itu didukung oleh PKB, Gerindra, PKS, dan PAN.

Faktanya, kata Said, mereka gagal mengambil suara di basis-basis PDI Perjuangan, seperti di Semarang dan Solo.

"Ganjar Pranowo dan Taj Yasin memenangkan Pilgub Jateng dengan selisih suara lebih 3 juta dengan Sudirman Said dan Ida Fauziah. Ganjar-Yasin dapat suara 10,3 juta sedangkan Sudirman Said-Ida 7,2 juta suara," ujar Said.

Baca juga: Tak Gentar Jateng Disebut Kandang Banteng, Relawan Anies Optimistis Raup Banyak Suara di Pilpres

Pendukung Anies Baswedan mendeklarasikan pengurus DPD Anies Kota Solo, pada Minggu (15/1/2023).

Deklarasi itu dilakukan di rumah Abi Ibrahim Hasmi, di Jalan Dr Radjiman, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng).

"Kita akan semakin bersatu, akan bergerak terus untuk mencapai target perolehan suara Anies," kata Ketua DPD Anies Kota Solo, Abi Ibrahim Hasmi, Minggu dikutip dari TribunSolo.com, Senin (16/1/2023).

"Di Solo insya Allah bisa mendapat lebih dari 15.000 sampai 18.000 (relawan), kita bergerak terus, dan bersatu, dengan itu relawan bisa mencapai target minimal, kita bisa memenangkan pertarungan di sini," kata dia.

Baca juga: DPD Anies di Solo Dilantik, Targetkan 18.000 Relawan

Abi pun mengaku optimis bisa mencapai target yang dicanangkan oleh DPD Anies Kota Solo, meski Jateng, termasuk Solo merupakan basis terbesar bagi PDI-P.

"Di sini (Kota Solo) 'kandang banteng', bagi kita tidak masalah, kita juga baik sama mereka semua," ujar Abi.

"Tidak boleh marah, karena kita orang (pendukung) Anies Baswedan, kita ingin Solo jadi "kandang" Anies Baswedan," ucap Abi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com