Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan Minta Maaf soal Aksi Lempar Kaus ke Warga Sambil Cemberut

Kompas.com - 13/01/2023, 15:46 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menyampaikan permintaan maaf atas sikap cemberutnya ketika membagikan kaus kepada warga di Jawa Barat pada September 2022.

Aksi Puan yang terekam kamera itu sempat viral di media sosial. Bahkan, ekspresi Puan yang membagikan kaus sambil menunjukkan wajah cemberut sempat menuai respons negatif dari netizen.

Atas peristiwa tersebut, Puan akhirnya menyampaikan permintaan maaf.

"Hadeh, ya pokoknya, atas kejadian itu, pada kesempatan ini, saya minta maaf kalau kemudian, kok judes banget, kok cemberut banget, saya minta maaf," kata Puan dalam acara Rosi Kompas TV, dikutip Jumat (13/1/2023).

Baca juga: Puan Lempar Kaus Sambil Cemberut ke Warga, Ada Apa?

Puan menjelaskan duduk perkara mengapa ia menunjukkan ekspresi cemberut ketika membagikan kaus kepada warga yang berkerumun.

Ia mengatakan bahwa cuaca di lokasi pembagian kaus ketika itu sedang panas-panasnya.

Saat itu, tidak sedikit warga yang meminta kaus dan mengajaknya untuk bersalaman.

Akan tetapi, di saat yang sama, tim perangkat di lapangan justru tidak bisa membantunya secara maksimal untuk membagikan kaus kepada warga.

Baca juga: Puan: Capres PDI-P untuk Pemilu 2024 Tak Harus Saya

Karena hal itu lah, ia menunjukkan ekspresi cemberut yang sebetulnya ditujukan kepada tim perangkatnya yang bekerja di lapangan, bukan kepada warga yang meminta kaus.

"Kalau lihat di videonya itu kelihatan, saya enggak marah sama rakyat, saya enggak cemberut sama rakyat, saya mau ayo cepatan, rakyat mau segera mendapat kaus, mau salaman juga," terang Puan.

"Setelah itu karena saya anggap sudah enggak kondusif, ya sudah saya kemudian naik mobil, jadi enggak ada maksud apa-apa juga," ujar Puan lagi.

Sebagai manusia, kata Puan, kadang kala dirinya juga dirundung rasa bad mood.

Apalagi, ketika pembagian kaos tersebut, cuaca di lokasi tengah panas-panasnya. Terlebih, situasi saat itu ia anggap cukup tidak mendukung.

"Tetapi intinya saya minta maaf kalau kemudian bikin kok gini sih, itu saja saya katakan pada kesempatan ini, karena tidak ada kata lain," ungkap Puan.

Di sisi lain, Puan mengakui bahwa kejadian tersebut menjadi pelajaran berharga untuk dirinya akan tidak terulang kembali di kemudian hari.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com