Meski tak mendapat lampu sorot dari Megawati, Ganjar tetap mendapat perhatian dari para kader ketika ia tiba di kompleks tempat perayaan HUT ke-50 PDI-P digelar.
Mereka berebut menyalami dan mengajak Ganjar berswafoto bersama.
"Ganjar, Ganjar, Ganjar, Ganjar Presiden. Hidup, Pak Ganjar," teriak para kader PDI-P.
Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam menilai sikap cuek Megawati menegaskan bahwa Ganjar tidak menjadi "center of gravity" di pusat pengambilan keputusan politik PDI-P.
Cueknya Megawati juga dianggap Ganjar kian terpinggirkan dalam dinamika pengambilan keputusan di internal PDI-P.
Di saat yang sama, Umam mengatakan, Megawati ingin menunjukkan kedaulatan PDI-P yang tak mau dipengaruhi, digiring, dan diintervensi oleh manuver-manuver politik eksternal.
Manuver tersebut yang kerap dimainkan oleh jaringan relawan, jaringan lembaga survei, dan partai-partai politik yang dianggap mendompleng kekuatan PDI-P.
Selain itu, yang tak kalah penting, Umam menuturkan, tingginya elektabilitas Ganjar ternyata tak membuat Megawati kepincut untuk menaruh perhatian.
"Elektabilitas tinggi (Ganjar) tidak membuat Megawati tergiur dengan pola permainan politik yang diyakini selama ini diorkestrasikan oleh jaringan kekuatan oligarki," kata Umam kepada Kompas.com, Rabu (11/1/2023).
Umam menambahkan, jika Megawati konsisten dengan logika tersebut, tidak menutup kemungkinan Presiden kelima itu akan mengajukan sosok Ketua DPR RI Puan Maharani sebagai capres.
"Jika konsisten dengan logika tersebut, maka kepercayaan diri yang tinggi Megawati itu berpeluang dikonversi dalam bentuk keberanian untuk mengajukan kader inti yang menjadi keberlanjutan trah Soekarnoputri, dalam konteks ini Puan Maharani, menuju Pilpres 2024 mendatang," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.