Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Minta Kader PDI-P Menginap di Desa untuk Selesaikan Persoalan

Kompas.com - 10/01/2023, 13:59 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI-P) Megawati Soekarnoputri meminta kadernya menginap di desa untuk menyelesaikan persoalan secara langsung.

Hal ini disampaikan Megawati saat menyampaikan pidato di hadapan para kadernya dalam peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-50 PDI-P di Jakarta International Expo, Jakarta, Selasa (10/1/2023).

Baca juga: Heran Ditanya soal Pemimpin Masa Depan, Megawati: Kok Lu Nggak Ngelihatin Gue?

Mulanya, Megawati menyinggung Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas ketika masih menjabat Bupati Banyuwangi.

Saat Azwar Anas masih menjabat Bupati Banyuwangi, Megawati mengaku sempat prihatin dengan daerah tersebut.

"Waktu dia saya suruh jadi Bupati Banyuwangi, saya tuh bilang gini. Anas, mbok ya kamu ndelok (lihat). Dari aku kecil sampai aku tuek (tua), kalau aku nyeberang dari Banyuwangi ke Bali, dari saya ikut bapak saya naik kapal sampai saya sendiri nyeberang, iku (itu) pantai padahal apik, tapi kok enggak dibuat apa-apa," kata Megawati, Selasa.

Akan tetapi, setelah menyentil Azwar Anas, Megawati mengatakan, kondisi pantai-pantai di Banyuwangi sudah terlihat bagus.

Ia pun mengapresiasi jerih payah Azwar Anas dalam mempercantik pantai-pantai di Banyuwangi.

"Sekarang Banyuwangi itu moncer, pantainya dibikin apik (tepuk tangan). Ia dong. Saya kasih reward kalau kerja baik, kalau enggak yo enggaklah," ujar Megawati.

Baca juga: Puji Megawati soal Pengumuman Capres, Jokowi: Beliau Tidak Grusa-grusu Ambil Keputusan

Apresiasi Megawati tak berhenti sampai di situ.

Megawati juga mengapresiasi istri Azwar Anas yang mau menyelesaikan persoalan di desa dengan cara turun langsung ke lapangan.

Menurut dia, cara tersebut semestinya yang juga dilakukan para kader PDI-P.

Untuk itu, ia meminta supaya kader PDI-P bisa menginap di desa untuk menyelesaikan persoalan yang ada.

"Mbok ya kalian gitu lho, nginap di desa-desa iku, gitu lho, baru itu begini lho (kasih jempol). Lho iya dong. Ini enggak, magrok-magrok wae (diam diri saja)," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com