Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPP PDI P Sebut Usulan Megawati Jadi Capres Lagi Masuk Akal, Ungkit Anwar Ibrahim hingga Lula da Silva

Kompas.com - 08/01/2023, 16:45 WIB
Syakirun Ni'am,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan Eriko Sotarduga menyebut usulan agar ketua umumnya, Megawati Soekarno Putri kembali mencalonkan diri sebagai presiden pada pemilu mendatang masuk akal.

Eriko menuturkan, usulan tersebut sebelumnya dilontarkan pendiri Total Politik, Budi Adiputro. Menurut Eriko, Jokowi sudah tidak lagi bisa mencalonkan diri sebagai capres karena sudah menjabat selama dua periode.

“Ini usulan yang masuk akal, saya nanti harus sampaikan ke Bu Ketua Umum karena bukan kewenangan kami,” kata Eriko saat ditemui awak media di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat, Minggu (8/1/2023).

Baca juga: 7 Titah Megawati untuk Kader Jelang HUT Ke-50 PDI-Perjuangan

Menurut Eriko, pihak yang mengusulkan agar Megawati kembali maju sebagai capres menyampaikan bahwa politisi "tua" di Brazil, Lula da Silva kembali masuk panggung politik. Ia kemudian berhasil memenangi pemilihan presiden pada 2022 lalu.

Selain itu, salah satu politisi senior di Negeri Jiran, Anwar Ibrahim, juga juga terpilih sebagai Perdana Menteri Malaysia.

“Ada Anwar Ibrahim di usia yang tidak muda. Banyak. Presiden China Xi Jinping. Mereka lihat kenapa enggak yang ketua umum dan pengalaman (maju pilpres),” ujar Eriko.

Setelah mendengar usulan tersebut, Eriko mengaku meminta Budi dan koleganya melakukan kajian sehingga menghasilkan data yang sahih.

Baca juga: Hasil Safari Politik Puan Sudah Diserahkan ke Megawati, Isinya Rencana Kerja Sama Politik hingga Capres-Cawapres

Data tersebut nantinya akan disampaikan ke Megawati dan Sekretaris Jenderal PDI P, Hasto Kristiyanto.

Namun, kata Eriko, usulan tersebut masih merupakan hasil diskusi. Ia mengaku belum menemui Megawati.

Lebih lanjut, Eriko menuturkan bahwa keputusan calon presiden merupakan hak prerogatif Megawati.

“Jadi sekali lagi ini untuk keputusan ini tentu di tangan Ibu Ketua Umum,” tuturnya.

Ketika ditanya apakah Megawati memiliki elektabilitas sebagai capres, Eriko mengaku pihaknya bisa saja menggelar survei yang melibatkan 50 ribu responden di seluruh Indonesia.

Menurut dia, selama ini beberapa lembaga survei menggunakan 1.200 atau 2.200 responden. 

“Kenapa tidak, nanti 50.000 responden di seluruh Indonesia, yang sehingga ini bisa mewakili bisa saja,” kata Eriko.

Adapun Lula da Silva diketahui telah berusia lebih dari 70 tahun, Anwar Ibrahim 75 tahun, dan Xi Jinping 69 tahun. Sementara, Megawati berusia 75 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com