Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cawapres Prabowo Belum Ditentukan, Cak Imin: Kami Lihat Koalisi Lain Juga

Kompas.com - 08/01/2023, 13:23 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan bahwa partainya bersama Partai Gerindra akan melihat perkembangan koalisi lain terkait figur cawapres dari Prabowo Subianto.

Cak Imin meminta agar publik bersabar.

"Ya kita tunggu saja. Nanti kami juga melihat perkembangan, koalisi lain juga belum ada yang umumkan. Nanti kami lihat koalisi-koalisi yang lain juga," kata Cak Imin di Sarinah, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (8/1/2023).

Cak Imin menegaskan, belum ada jadwal penetapan cawapres dari Prabowo.

"Ya tergantung koalisi yang lain juga," ujar Cak Imin.

Baca juga: Dilema Megawati sebagai King Maker, Relakan Ganjar atau Puan Jadi Cawapres Prabowo

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan, sosok cawapres yang akan mendampinginya akan ditentukan bersama Partai Gerindra dan PKB.

"Cawapres nanti saya kira secara proses politik akan ditetapkan pada saatnya, kita koalisi dengan PKB jadi kita nanti akan ambil keputusan bersama dengan PKB," kata Prabowo di kantor Badan Pemenangan Presiden Gerindra, Jakarta, Sabtu (7/1/2023).

Prabowo mengatakan, koalisi Gerindra dan PKB akan mencari keputusan yang terbaik untuk rakyat.

Ia juga membuka pintu bagi semua partai politik untuk bergabung dalam koalisi yang sudah dibangun oleh Gerindra dan PKB.

Baca juga: Panas Dingin Koalisi Gerindra-PKB: Cak Imin yang Dulu Ngotot Jadi Cawapres Prabowo, Kini Gusar karena Ganjar

"Negara yang besar ini memerlukan dan mempunyai ruangan yang besar. Sehingga, kita harus bisa bekerja sama dengan kekuatan-kekuatan politik lainnya, dengan partai-partai politik lainnya," ujar Prabowo.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menegaskan bahwa ia adalah calon presiden yang diusung oleh Partai Gerindra.

Hal ini ia sampaikan merespons sejumlah hasil survei yang menempatkannya sebagai calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2024.

"Sudah jelas kan ini Badan Pemenangan Presiden, bukan Badan Pemenangan Wakil Presiden. Tenang saja, biar rakyat yang menentukan ya, bukan lembaga survei," kata Prabowo.

Seperti diketahui, Prabowo telah dideklarasikan sebagai calon presiden yang diusung oleh Partai Gerindra.

Partai Gerindra dan PKB pun telah meneken kerja sama politik dalam menghadapi Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

Namun demikian, kedua partai belum memastikan pasangan capres dan cawapres yang akan diusung karena masing-masing partai masih menjagokan ketua umumnya untuk menjadi capres

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com