Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isu Rombak Kabinet Kian Menguat, Jokowi dan Prabowo Bahas "Reshuffle"?

Kompas.com - 06/01/2023, 16:24 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo bertemu dengan Menteri Pertahanan (Menhan) yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jumat (6/1/2023).

Pertemuan keduanya dilakukan saat isu perombakan (reshuffle) Kabinet Indonesia Maju kembali menguat.

Lantas apakah kedua tokoh membahas soal reshuffle tersebut dalam pertemuannya?

Jubir Menhan Dahnil Ahzar Simanjuntak menegaskan, keduanya hanya membahas soal pemerintahan.

"Reshuffle adalah wewenang penuh Presiden. Pak Menhan dipanggil terkait pemerintahan," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com.

Baca juga: Wapres Sebut Reshuffle Bisa Dilakukan Kapan Saja jika Menteri Berkinerja Buruk

Sementara itu, menurut Deputi Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menjelaskan bahwa saat bertemu Presiden dan Menhan membahas mengenai rapat pimpinan (rapim) Kemenhan.

Presiden Jokowi diundang dalam rapim tersebut.

"Tadi Menhan Pak Prabowo minta waktu kepada Bapak Presiden untuk menjelaskan tentang rapim Kemenhan pada 18 Januari mendatang," kata Bey ketika dikonfirmasi.

"Pak Menhan juga mengundang dan mengharapkan kehadiran Bapak Presiden, jika belum ada agenda pada waktu yang sama," tambah dia.

Baca juga: Ketika Istana Beri Pesan untuk Menteri yang Berpotensi Kena Reshuffle...

Sebelumnya, Menhan Prabowo juga pernah menemui Presiden Jokowi di istana pada tahun lalu. Tepatnya pada 14 Juni 2022.

Kedatangan Prabowo saat itu juga tepat saat tengah isu reshuffle kabinet.

Kala itu, reshuffle atau perombakan kabinet disebut-sebut akan digelar pada 15 Juni 2022.

Kabar itu terbukti dengan dilantiknya Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan dan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) di Istana Negara pada 15 Juni lalu.

Lalu, Prabowo dan Jokowi kembali bertemu pada 28 Oktober 2022.

Pertemuan saat itu juga membahas soal pemerintahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Nasional
Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Nasional
Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Nasional
Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Nasional
Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Nasional
Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Nasional
JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang 'Toxic'

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang "Toxic"

Nasional
Tanggapi Luhut soal Orang 'Toxic', Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Tanggapi Luhut soal Orang "Toxic", Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Nasional
Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Anggap 'Presidential Club' Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Anggap "Presidential Club" Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Nasional
Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Nasional
Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Nasional
KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com