JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo bertemu dengan Menteri Pertahanan (Menhan) yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jumat (6/1/2023).
Pertemuan keduanya dilakukan saat isu perombakan (reshuffle) Kabinet Indonesia Maju kembali menguat.
Lantas apakah kedua tokoh membahas soal reshuffle tersebut dalam pertemuannya?
Jubir Menhan Dahnil Ahzar Simanjuntak menegaskan, keduanya hanya membahas soal pemerintahan.
"Reshuffle adalah wewenang penuh Presiden. Pak Menhan dipanggil terkait pemerintahan," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com.
Baca juga: Wapres Sebut Reshuffle Bisa Dilakukan Kapan Saja jika Menteri Berkinerja Buruk
Sementara itu, menurut Deputi Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menjelaskan bahwa saat bertemu Presiden dan Menhan membahas mengenai rapat pimpinan (rapim) Kemenhan.
Presiden Jokowi diundang dalam rapim tersebut.
"Tadi Menhan Pak Prabowo minta waktu kepada Bapak Presiden untuk menjelaskan tentang rapim Kemenhan pada 18 Januari mendatang," kata Bey ketika dikonfirmasi.
"Pak Menhan juga mengundang dan mengharapkan kehadiran Bapak Presiden, jika belum ada agenda pada waktu yang sama," tambah dia.
Baca juga: Ketika Istana Beri Pesan untuk Menteri yang Berpotensi Kena Reshuffle...
Sebelumnya, Menhan Prabowo juga pernah menemui Presiden Jokowi di istana pada tahun lalu. Tepatnya pada 14 Juni 2022.
Kedatangan Prabowo saat itu juga tepat saat tengah isu reshuffle kabinet.
Kala itu, reshuffle atau perombakan kabinet disebut-sebut akan digelar pada 15 Juni 2022.
Kabar itu terbukti dengan dilantiknya Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan dan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) di Istana Negara pada 15 Juni lalu.
Lalu, Prabowo dan Jokowi kembali bertemu pada 28 Oktober 2022.
Pertemuan saat itu juga membahas soal pemerintahan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.