Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Pasar di Dumai, Riau, Jokowi Buat Warga Terharu

Kompas.com - 05/01/2023, 17:55 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meninjau aktivitas perekonomian di Pasar Bunda Sri Mersing, Kota Dumai, Riau pada Kamis (5/1/2023).

Tiba sekitar pukul 14.00 WIB, Presiden langsung menyapa warga sekaligus menyerahkan bantuan sosial kepada para pedagang pasar dan pedagang kaki lima (PKL) di sana.

Baca juga: Jokowi: Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang akan Disambungkan ke Tol Dumai, Dilanjutkan ke Arah Padang

Loretma, salah satu pedagang pasar yang menerima bantuan mengatakan bahwa bantuan tersebut akan ia gunakan sebagai tambahan modal usaha.

“Ini buat usaha modal, dagang,” ujar Loretma dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden.

Loretma pun mengaku senang dapat bertemu dengan Presiden di daerahnya.

Selain Loretma, antusiasme untuk bertemu Presiden Jokowi juga tampak dari para pedagang lain dan masyarakat yang terus menyapa Presiden Jokowi.

Pedagang lain yang turut antusias dengan kehadiran Presiden di Kota Dumai yaitu Natisima. Ia pun berterima kasih kepada Presiden karena telah datang ke kampung halamannya dan terus memperhatikan para pedagang di sana.

“Terima kasih (Presiden) datang ke Dumai, memperhatikan masyarakat kecil, lebih pedagang-pedagang semua dibantu,” kata Natisima.

Baca juga: Jokowi Bagi-bagi Kaus ke Warga Saat Kunjungi Pasar Bawah Pekanbaru

Sementara itu, Sofia dan anaknya, Brian yang sedang berulang tahun pada hari ini juga mengaku sangat senang dapat bertemu dengan Presiden. Bahkan, Brian tampak terharu ketika bisa berfoto dengan Kepala Negara.

“Sangat senang Pak, hari ini ulang tahunnya, kebetulan dia. Senang dapat berfoto, terharu dia (Brian),” ucap Sofia.

Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan pasar yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Riau Syamsuar, Ketua DPRD Riau Yulisman, dan Wali Kota Dumai Paisal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com