Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengacara Bharada E Ungkap Ada CCTV di Lantai 2 dan 3 Rumah Pribadi Sambo

Kompas.com - 04/01/2023, 18:55 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengacara Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Ronny Talapessy, mengungkap, ada kamera CCTV di lantai 2 dan 3 rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling, Jakarta Selatan.

Ronny menjelaskan, awalnya pihaknya memang menyoroti tidak adanya kamera CCTV di lantai 2 dan 3 rumah pribadi Sambo itu.

Namun, setelah dicek langsung oleh Ketua Majelis Hakim yang menangani kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Wahyu Iman Santoso, ternyata ada kamera CCTV di lantai tersebut.

Baca juga: Penampakan Taman Tempat Brigadir J Terekam Kamera CCTV yang Buat Anak Buah Sambo Kaget

"Kami melihat bahwa ada beberapa catatan terkait rumah Saguling yang menjadi sorotan kami, ketika tidak ada CCTV di lantai dua dan lantai tiga," ujar Ronny saat ditemui di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (4/1/2023).

"Tadi majelis hakim sudah melihat langsung ya bahwa ada CCTV sebenarnya," sambungnya.

Temuan Hakim selanjutnya adalah mengenai posisi para terdakwa saat Brigadir J dieksekusi.

Menurut Ronny, jarak di sekitar TKP sangat sempit, sehingga mustahil ada terdakwa yang tidak melihat Sambo menembak Brigadir J.

"Ada terdakwa yang menyampaikan tidak melihat Ferdy Sambo (menembak Brigadir J). Tidak melihat menurut kami sangat tidak mungkin karana jaraknya terlalu dekat," jelas Ronny.

Sebagai informasi, lantai 3 rumah pribadi Sambo di Jalan Saguling merupakan lokasi di mana Sambo merancang pembunuhan Brigadir J.

Awalnya, Sambo memanggil Bripka Ricky Rizal. Sambo meminta kesediaan Ricky untuk membackup nya dan menembak Brigadir J.

Baca juga: Pengacara: Lemari Senjata di Rumah Sambo yang Bikin Bharada E Kaget Sudah Tidak Ada

Hanya, Ricky menolak perintah Sambo karena tidak kuat mental.

Usai ditolak Ricky, Sambo pun memanggil Bharada E naik ke lantai 3.

Sambo meminta Bharada E menembak Brigadir J. Bharada E menerima perintah Sambo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com