Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 6 Januari Hari Memperingati Apa?

Kompas.com - 04/01/2023, 00:00 WIB
Issha Harruma

Penulis


KOMPAS.com - Tanggal 6 Januari 2023 jatuh pada hari Jumat. Pada hari ini, umat Katolik merayakan Epifani.

Selain itu, ada juga peringatan lain hari ini. Berikut beberapa hari penting yang jatuh pada 6 Januari 2023.

Baca juga: Hari Libur Nasional 2023

Epifani

Epifani merupakan hari raya umat Katolik yang dirayakan 12 hari setelah Natal atau pada tanggal 6 Januari.

Epifani adalah hari raya umat Katolik yang merayakan penampakan kemuliaan Allah di dalam Yesus Kristus.

Hari ini memperingati kunjungan tiga orang Majus yang mengikuti seorang malaikat ke Betlehem, tempat Yesus dilahirkan. Ini sebabnya Epifani juga kadang kala disebut sebagai Hari Tiga Raja.

Pesta Epifani mengakhiri dua belas hari Natal dan merupakan akhir dari masa Natal.

Baca juga: Hari Nasional dan Internasional Bulan Januari 2023

Hari Anak Yatim Piatu Korban Perang Sedunia

Hari Anak Yatim Piatu Korban Perang Sedunia diperingati pada tanggal 6 Januari setiap tahun.

Hari ini diciptakan oleh organisasi kemanusiaan Prancis, SOS Enfants en Detresses, untuk menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi jutaan anak yang menjadi yatim piatu akibat perang.

World Day for War Orphans dibuat untuk meningkatkan kesadaran tentang penderitaan yang mereka alami dan menemukan solusi untuk memperbaiki masa depan mereka.

UNICEF mendefinisikan yatim piatu sebagai setiap anak di bawah usia 18 tahun yang telah kehilangan salah satu atau kedua orang tuanya karena sebab kematian apapun.

Secara global, jutaan anak menjadi yatim piatu akibat perang. Mereka seringkali mengalami kesulitan dan berbagai tantangan dalam hidup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Nasional
Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Nasional
Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Nasional
Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Nasional
Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Nasional
Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

BrandzView
Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Nasional
KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

Nasional
Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Nasional
Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Nasional
Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Nasional
Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Nasional
Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Nasional
Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Nasional
JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang 'Toxic'

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang "Toxic"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com