Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tugas Perdana Misi Perdamaian, KRI Frans Kaisiepo-368 Selamatkan Yacht yang Nyaris Tenggelam di Lebanon

Kompas.com - 02/01/2023, 19:02 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - KRI Frans Kaisiepo-368 beserta prajurit TNI AL melaksanakan tugas perdananya dalam misi perdamaian di Lebanon.

Tugas perdana itu menindaklanjuti distress signal dan laporan dari LAF Navy perihal adanya kapal pengungsi yang tenggelam pada 40 NM lepas pantai Tripoli, Laut Mediterania, pada Sabtu (31/12/2022).

Komandan KRI Frans Kaisiepo-368 selaku Dansatgas MTF TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh beserta prajurit yang tengah berada di Area of Maritime Operation kemudian bergegas menuju lokasi tenggelamnya kapal.

Baca juga: Banjir Semarang, TNI AD Terjunkan 6 Perahu Karet dan Buka Dapur Lapangan

"Saat pertama kali diidentifikasi, sepertiga badan kapal yacht yang dimuati 200 pengungsi Syria tersebut sudah tenggelam," demikian isi siaran pers Pusat Penerangan (Puspen) TNI, Senin (2/1/2023).

KRI Frans Kaisiepo-368 kemudian melaksanakan peran man over board (MOB) dan menurunkan kedua sekoci untuk mengevakuasi para korban.

KRI Frans Kaisiepo-368 beserta prajurit TNI AL berhasil mengevakuasi korban selamat 96 orang, yang terdiri dari 18 pria, 21 wanita, dan 57 anak-anak, termasuk di dalamnya bayi yang masih berusia 29 hari.

Korban meninggal 2 orang, terdiri dari 1 wanita berusia 60 tahun dan 1 anak perempuan berusia 5 tahun.

Seluruh korban selanjutnya dievakuasi menuju Tripoli, Lebanon, untuk penanganan lanjutan oleh UNHCR.

“Kami harus laksanakan tugas ini dengan optimal untuk meminimalisir korban meninggal, beri rasa aman dan nyaman serta sikap humanis selama mereka on board untuk menghilangkan trauma," ujar John David.

Baca juga: Viral, Unggahan Mobil SUV Berpelat Nomor TNI Parkir Sembarangan, Ini Respons Kapuspen

Adapun ratusan prajurit TNI AL yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Mantime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL ini dilepas di Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada 1 Desember 2022.

Satgas yang dipimpin oleh Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh ini akan melaksanakan misi perdamaian dunia selama satu tahun dengan memberangkatkan 119 personel.

Baca juga: Gelombang Tinggi, Panglima TNI Minta Jajarannya Siaga Tanggap Darurat

Jumlah personel terdiri dari 103 anak buah kapal (ABK), sembilan kru helikopter, dan tujuh personel pendukung yang mencakup, perwira hukum, intelijen, psikologi, dokter, penerangan, Kopaska dan penyelam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang 'Toxic'

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang "Toxic"

Nasional
Tanggapi Luhut soal Orang 'Toxic', Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Tanggapi Luhut soal Orang "Toxic", Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Nasional
Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Anggap 'Presidential Club' Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Anggap "Presidential Club" Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Nasional
Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Nasional
Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Nasional
KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat 'Presidential Club'

Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat "Presidential Club"

Nasional
'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

"Presidential Club" Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

Nasional
Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye 'Tahanan KPK' Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye "Tahanan KPK" Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Nasional
Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Ide "Presidential Club" Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com