JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Darat (AD) melalui Pembekalan Angkutan Kodam (Bekangdam) IV/Diponegoro mengerahkan enam unit perahu karet jenis landing craft rubber (LCR) untuk membantu korban banjir di Semarang, Jawa Tengah.
Enam unit perahu karet itu dikerahkan untuk membantu mengevakuasi korban banjir yang tidak terjangkau oleh kendaraan.
Dalam siaran pers Dinas Penerangan AD (Dispenad), Senin (2/1/2023), perahu-perahu karet milik TNI AD itu juga membantu mendistribusikan makanan berupa nasi bungkus yang diproduksi di dapur lapangan di Kelurahan Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Semarang.
"Dari dapur lapangan Bekangdam IV/Diponegoro ini, 2000-4000 nasi bungkus bisa diproduksi dalam satu kali memasak, dan untuk penanganan banjir ini dilaksanakan produksi tiga kali sehari," tulis Dispenad dalam siaran persnya.
Baca juga: 172 Warga Semarang Harus Dievakuasi karena Banjir, 1 Meninggal Dunia
Sampai saat ini, personel TNI AD bersama pemerintah daerah dan instansi terkait masih bahu-membahu membantu masyarakat yang terdampak banjir di Semarang.
Diberitakan sebelumnya, cuaca ekstrem mengakibatkan banjir di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (31/12/2022).
Akibatnya, 172 warga terpaksa dievakuasi dalam kondisi selamat dan 1 dalam keadaan meninggal dunia.
Baca juga: Banjir Semarang, PT KAI Akan Ganti 100 Persen Tiket Penumpang yang Batalkan Perjalanan
Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto mengatakan, sudah ada lima tim penyelamat yang telah dibagi untuk mengevakuasi warga.
"Sabtu, Pukul 19.00 WIB berhasil mengevakuasi 172 orang dalam kondisi selamat dan 1 orang dalam keadaan meninggal dunia," kata Heru saat dikonfirmasi, Minggu (1/1/2022).
Heru mengatakan, tim yang di lapangan mengevakuasi prioritas lansia, orang sakit, anak- anak, orang kebutuhan khusus, dan ibu hamil.
"Kedalaman banjir bervariasi sekitar 50 sampai 70 sentimeter. Kami evakuasi ke tempat aman, selanjutnya dijemput oleh keluarganya masing-masing," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Semarang Dirikan Dapur Umum untuk Warga Terdampak Banjir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.