Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSDC Wisma Atlet Ditutup Hari Ini kecuali Tower 6, Sudah Nol Pasien Covid-19

Kompas.com - 31/12/2022, 11:10 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak ada satu pun pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet per Sabtu (31/12/2022). Rumah sakit darurat ini ditutup secara bertahap mulai hari ini.

Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Mintoro Sumego mengatakan, pihaknya hanya mengoperasikan satu tower, yaitu tower 6, untuk mengantisipasi kenaikan Covid-19.

"Penghunian Wisma Atlet pada hari ini 31 Desember 2022, pasiennya sudah kosong sejak Kamis kemarin (29/12/2022). Sesuai dengan arahan pemerintah, bahwa Wisma Atlet ini tetap di-standby-kan di Tower 6," kata Mintoro Sumego di Wisma Atlet Tower 6, Jakarta Utara, Sabtu (31/12/2022).

Baca juga: Tower 6 Wisma Atlet Disiagakan hingga 31 Maret 2023

Mintoro beralasan, Tower 6 dipilih karena memiliki akses yang paling mudah dari pintu masuk.

Untuk berjaga-jaga, tower ini dilengkapi dengan unit gawat darurat (UGD) dengan jumlah 30 tempat tidur, intensive care unit (ICU), intermediate care unit, dan highcare unit dengan 97 tempat tidur.

"Kita mengupayakan satu tower saja di Wisma Atlet ini dalam tiga bulan ke depan," tutur dia.

Hingga kini, jumlah relawan yang bersiaga di Wisma Atlet mencapai 214 orang, yang terdiri dari 155 tenaga medis, dan sisanya adalah tenaga non-medis.

Baca juga: RSDC Wisma Atlet Nol Pasien Covid-19 Sejak Kamis 29 Desember

Menurut Mintoro, jumlah pasien yang pernah dirawat di Wisma Atlet mencapai 131.195. Sementara itu, tenaga medis atau relawan yang pernah menjadi relawan di Wisma Atlet ini lebih dari 16.000.

"Itu terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, perawat, dan tenaga medis yang lainnya. Sampai saat ini sesuai dengan arahan pimpinan kami tetap standby sesuai dengan kebutuhan nantinya," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com